Program Makan Bergizi Gratis
Zulkifli Hasan: Pemerintah Awasi Ketat Program MBG untuk Mencegah Distorsi Pasar Pangan
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan: pemerintah memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan transparan, terukur.
Ringkasan Berita:
- Pemerintah menyiapkan sistem pengawasan ketat agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak menimbulkan distorsi pasar.
- Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan MBG justru mendorong produksi dan menjaga stabilitas harga pangan nasional.
- Melibatkan petani, koperasi, dan UMKM lokal, program ini memperkuat rantai pasok pangan.
- Hingga Oktober 2025, lebih dari 13.300 SPPG aktif melayani 31 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan transparan, terukur, dan tidak menimbulkan distorsi pasar.
Sistem pengawasan lintas kementerian disiapkan untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memperkuat rantai pasok nasional.
“Pemerintah telah menyiapkan sistem pengawasan agar pelaksanaan program tidak menimbulkan distorsi pasar,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dikutip, Kamis (6/11/2025).
Ia menegaskan, MBG bukan penyebab kenaikan harga pangan, melainkan justru penggerak utama peningkatan produksi dan distribusi pangan dalam negeri.
Menurut Zulhas, dengan skala besar dan terintegrasi, MBG menciptakan permintaan tetap bagi hasil panen petani dan produk UMKM pangan lokal.
Langkah ini membantu menjaga kestabilan harga di pasar sekaligus meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
“Program MBG memperkuat rantai pasok pangan nasional. Semua pengadaan melibatkan petani, koperasi, dan pelaku usaha lokal,” tegasnya.
Hingga Oktober 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat lebih dari 13.300 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aktif di seluruh Indonesia. Program lintas kementerian ini menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
Zulhas menambahkan, tata kelola MBG telah diatur dalam Peraturan Presiden dan Keputusan Presiden, yang memastikan proses pengadaan, distribusi, dan pengawasan dilakukan secara transparan.
“Kami ingin memastikan tidak ada lonjakan harga. Semua mekanisme pengadaan dilakukan secara terbuka dan terkoordinasi,” tambahnya.
Selain meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi, program MBG juga menjadi instrumen stabilisasi pasar pangan nasional.
Saat harga hasil pertanian turun di tingkat petani, pemerintah dapat menyerap hasil panen untuk memenuhi kebutuhan MBG sehingga kesejahteraan petani tetap terjaga.
Pengawasan program dilakukan melalui koordinasi lintas instansi, seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Kementerian Kesehatan.
Hingga September 2025, lebih dari 31 juta warga telah menerima manfaat langsung dari program ini.
Baca juga: Menko Zulhas Minta Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG Rapat Setiap Hari
Dengan sistem pengawasan terpadu dan dukungan lintas sektor, pemerintah optimistis program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya menjaga stabilitas harga pangan, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan nasional, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menciptakan ekosistem ekonomi tangguh bagi petani dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis
| Ahli Gizi Soroti Efektivitas Program MBG, Perlu Monitoring di Satuan Pendidikan |
|---|
| Ompreng MBG Disorot Lagi, Kali Ini Label Made in China Diduga Diganti Made in Indonesia |
|---|
| Gapembi Riau Dilantik, Fokus Awal Sertifikasi Dapur dan Koordinasi Program Gizi |
|---|
| KKP Bekali Pengelola SPPG Teknik Mengolah Ikan yang Aman |
|---|
| Ruko di Jakarta Utara Digeledah Polisi, Ditemukan Barang Impor Diduga Ilegal Buat MBG |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.