Sabtu, 8 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Kemitraan Dapur MBG Ditutup, Transparansi dan Target Pembangunan 30.000 Dapur Disorot

Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menutup portal Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Kamis, 6 November 2025. 

HandOut/IST
KEMITRAAN DAPUR MBG - Sekretaris Eksekutif Said Aqil Sirodj (SAS) Institute, Abi Rekso bicara soal penutupan portal Mitra Dapur MBG oleh Badan Gizi Nasional, Kamis 6 November 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menutup portal Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Kamis, 6 November 2025. 

Hal ini sejalan dengan peryataan Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya.

Dalam keterangannya, Sony Sonjaya belum menjelaskan secara rinci soal latar belakang utama adanya penutupan portal kerjasama mitra dapur.

Termasuk, soal target yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto soal pembentukan SPPG sebanyak 30.000 dapur.

Dimana, Sony Sonjaya mengklaim baru mencapai 8.471 dapur atau masih belum mencapai 30 persen dari angka yang ditargetkan Presiden.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Eksekutif Said Aqil Sirodj (SAS) Institute, Abi Rekso menduga penutupan ini karena adanya permasalahan besar dalam pengelolaan anggaran MBG.

SAS Institute adalah lembaga kajian yang berfokus pada isu sosial, keagamaan, dan kebijakan publik.

Dalam posisinya, ia aktif menyampaikan pandangan lembaga terkait berbagai program pemerintah, termasuk mengangkat wacana penguatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berbasis kemanusiaan. 

Abi mengatakan, bahwa sudah banyak aduan masyarakat terkait adanya ‘pungli’ dalam program MBG. 

Sehingga, jika terorganisir praktik pungutan liar ini bisa menjadi dugaan kuat korupsi oknum pejabat BGN

Dia pun menduga bahwa praktik pungli-pungli itu juga yang menjadi latar belakang terjadinya keracunan masal program MBG ini.

“Ini saatnya teman-teman KPK dan Kejaksaan mulai bergerak untuk melakukan pengembangan atas dugaan korupsi di dalam program MBG. Program MBG ini mulia, tetapi tidak akan tercapai jika dijalankan oleh orang-orang yang serakah,” kata Abi Rekso, Jumat (7/11/2025).

Abi Rekso juga meyakini penutupan portal ini atas dasar perintah Presiden Prabowo Subianto.

Sehingga, pada saatnya oknum-oknum pejabat BGN yang selama ini diduga kuat melakukan praktik korupsi akan ditindak tegas secara hukum.

Dikutip dari Kompas.com, Badan Gizi Nasional (BGN) resmi menutup portal pendaftaran mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Totalnya, BGN menerima lebih dari 8.471 usulan lokasi dari berbagai lembaga dan organisasi di seluruh Indonesia. 

Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya mengatakan, usulan dinilai telah memenuhi kebutuhan SPPG secara nasional, terutama di wilayah aglomerasi perkotaan.

"Respons publik terhadap pembukaan pendaftaran SPPG sangat positif. Lebih dari 8.471 usulan yang masuk dalam waktu singkat menunjukkan besarnya kepedulian masyarakat terhadap isu gizi dan kesehatan anak bangsa," ujar Sony dalam keterangan pers, Kamis (6/11/2025).

Sony mengatakan, sejak portal dibuka pada hari Selasa (4/11/2025) lalu, antusiasme publik meningkat tajam.

"Ribuan calon mitra dari berbagai daerah mengajukan lokasi dan kesiapan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola BGN," kata dia. 

Baca juga: Gapembi Riau Dilantik, Fokus Awal Sertifikasi Dapur dan Koordinasi Program Gizi

Sony menyampaikan apresiasi terhadap tingginya partisipasi masyarakat dan lembaga yang ingin berkontribusi dalam peningkatan gizi nasional.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved