Jawab: Saya pikir pro-kontra itu hal yang wajar dalam negara demokrasi. Saya pikir juga, dan saya berharap, kemudian Dewan GTK atau Bapak Presiden itu mempertimbangkan apa yang menjadi masukan-masukan dari masyarakat. Karena di sanalah keputusan final seorang tokoh itu dinyatakan diterima menjadi Pahlawan Nasional atau tidak, itu otoritasnya sudah ada di meja Bapak Presiden.
Jadi harapan kita seperti itu, supaya ke depan ini situasinya adem, kita juga kemudian saling memahami, kita bisa kembali rukun, dan kita bisa kembali berangkat bersama-sama untuk membesarkan bangsa kita ini, memakmurkan rakyat Indonesia ini. Saya pikir harapan-harapan saya seperti itu. (Tribun Network/ Yuda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.