Gelar Pahlawan Nasional
KSPSI Sebut Marsinah akan Dianugerahi Pahlawan Nasional: Gugur saat Perjuangkan Hak-hak Buruh
Andi Gani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo karena telah memenuhi janjinya pada saat May Day.
Ringkasan Berita:
- Perjuangan Marsinah yang gugur saat memperjuangkan hak-hak buruh akan menjadi inspirasi pekerja di Tanah Air.
- KSPSI menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo telah memenuhi janjinya pada saat May Day.
- Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah rencanannya akan digelar di Istana Negara, besok
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas keputusan pemerintah yang akan menetapkan Marsinah sebagai pahlawan nasional pertama dari kalangan buruh.
Andi Gani mengatakan, keputusan tersebut merupakan momen bersejarah bagi gerakan buruh Indonesia.
Baca juga: 10 Nama Pahlawan Nasional akan Diumumkan Besok, Termasuk Soeharto
Andi Gani menegaskan, perjuangan Marsinah yang gugur saat memperjuangkan hak-hak buruh akan menjadi inspirasi abadi bagi seluruh pekerja di Tanah Air.
"Ibu Marsinah adalah anggota KSPSI di PT Catur Putra Surya (CPS) ketika beliau dibunuh saat memperjuangkan hak-hak buruh. Semangat perjuangannya akan selalu hidup, bukan hanya di KSPSI, tetapi bagi seluruh buruh Indonesia," tegas Andi Gani di Kantor DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), di Jakarta, Minggu (9/11/2025).
Baca juga: Usulan Soeharto Pahlawan Nasional, Ganjar: Marsinah Lebih Memenuhi Syarat
Andi Gani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo karena telah memenuhi janjinya pada saat May Day.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas penghormatan luar biasa. Ini janji beliau saat peringatan May Day di Monas yang akhirnya diwujudkan. Permintaan kami secara spontan di atas panggung, beliau penuhi," katanya.
Sementara, Marsini, kakak dari mendiang aktivis buruh Marsinah, tak mampu menahan rasa haru dan bangganya.
Hal ini dirasakan Marsini setelah mendengar kabar bahwa Presiden Prabowo akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada adiknya yang gugur dalam perjuangan buruh di tahun 1993.
Marsini menceritakan momen awal dirinya mengetahui kabar tersebut.
Dia mendapat informasi dari media dan sejumlah wartawan pada awal Mei 2025, tepat saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.
"Saya waktu itu sedang lelah, karena sedang menyiapkan acara kumpul teman-temannya Marsinah di rumah untuk memperingati May Day. Tiba-tiba ada wartawan yang mengabari. Jujur, saya sangat terharu dan tidak percaya," tuturnya.
Marsini menceritakan, sejak saat itu dirinya dan keluarga berhati-hati menanggapi kabar tersebut karena banyak pihak yang menghubungi dirinya, baik wartawan maupun pejabat daerah, sementara proses penetapan masih berjalan.
"Saya takut salah bicara. Jadi saya tunggu sampai semuanya benar-benar pasti. Alhamdulillah, sekarang sudah jelas gelar Pahlawan Nasional itu akan resmi diberikan," ujarnya.
Gelar Pahlawan Nasional
| Soal Usulan Soeharto jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Kita Tunggu Besok Pengumumannya di Istana |
|---|
| Tim Hukum Merah Putih Dukung Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional |
|---|
| Al Araf Soroti Ironi Negara Hukum di Tengah Rencana Penghargaan untuk Soeharto |
|---|
| Bentuk Apresiasi Sejarah, Mahasiswa Usul Seluruh Mantan Presiden Dapat Gelar Pahlawan Nasional |
|---|
| Tanya Jawab dengan Wamensos soal Usulan Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Pro-Kontra Wajar |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.