Gelar Pahlawan Nasional
Andi Arief dkk Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Menjadikan klaim jasa sebagai alasan untuk menutupi kesalahan atau kejahatan sejarah sama saja dengan menyuntikkan “bius amnesia sejarah”.
Pernyataan bersama tersebut dibuat oleh puluhan aktivis 1998 di antaranya Andi Arief, Rachland Nashidik, Hery Sebayang, Jemmy Setiawan, Taufikurrahman, Robertus Robet, dan Syahrial Nasution.
Andi Arief adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrat, mantan aktivis pro-demokrasi, dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT PLN (Persero) sejak Juli 2024.
Selain itu, terdapat nama Rocky Gerung, Yopie Hidayat, Bivitri Susanti, Abdullah Rasyid, Ulin Yusron, Iwan D. Laksono, Beathor Suryadi, Affan Afandi, Syahganda Nainggolan, Denny Indrayana, dan beberapa lainnya.
Baca juga: Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Fadli Zon Lagi-lagi Tegaskan Tak Ada Kaitan Mei 98
Diketahui, pemberian gelar Pahlawan Nasional itu diberikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Sebanyak 10 tokoh yang dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)
2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik)
3. Almarhumah Marsinah (Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan)
4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Bidang Perjuangan Hukum dan Politik)
5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Bidang Perjuangan Bersenjata)
7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)
8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Bidang Perjuangan Bersenjata)
10. Almarhum Zainal Abidin Syah (Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi)
Gelar Pahlawan Nasional
| Tolak Gelar Pahlawan ke Soeharto, Jaringan Gusdurian: Pengkhianatan pada Reformasi |
|---|
| Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Fadli Zon Lagi-lagi Tegaskan Tak Ada Kaitan Mei 98 |
|---|
| Gus Dur Resmi Pahlawan Nasional, Ketua DPP PKB Sebut Presiden Prabowo Peka Keinginan Hati Warga |
|---|
| Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Legislator PDIP Ungkap Pelanggaran HAM saat Orde Baru |
|---|
| Kakak Marsinah Berharap Perjuangan Adiknya Dilanjutkan: Jangan Ada PHK |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.