Selasa, 11 November 2025

Gelar Pahlawan Nasional

Andi Arief dkk Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Menjadikan klaim jasa sebagai alasan untuk menutupi kesalahan atau kejahatan sejarah sama saja dengan menyuntikkan “bius amnesia sejarah”.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh. Penganugerahan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Sejumlah aktivis reformasi 1998 membuat pernyataan bersama menolak keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 Soeharto.  

Pernyataan bersama tersebut dibuat oleh puluhan aktivis 1998 di antaranya Andi Arief, Rachland Nashidik, Hery Sebayang, Jemmy Setiawan, Taufikurrahman, Robertus Robet, dan Syahrial Nasution.

Andi Arief adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrat, mantan aktivis pro-demokrasi, dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT PLN (Persero) sejak Juli 2024.

Selain itu, terdapat nama Rocky Gerung, Yopie Hidayat, Bivitri Susanti, Abdullah Rasyid, Ulin Yusron, Iwan D. Laksono, Beathor Suryadi, Affan Afandi, Syahganda Nainggolan, Denny Indrayana, dan beberapa lainnya. 

Baca juga: Kontroversi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, Fadli Zon Lagi-lagi Tegaskan Tak Ada Kaitan Mei 98

Diketahui, pemberian gelar Pahlawan Nasional itu diberikan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Sebanyak 10 tokoh yang dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)
2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto (Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik)
3. Almarhumah Marsinah (Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan)
4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Bidang Perjuangan Hukum dan Politik)
5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
6. ⁠Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Bidang Perjuangan Bersenjata)
7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)
8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam)
9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Bidang Perjuangan Bersenjata)
10. Almarhum Zainal Abidin Syah (Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved