Senin, 10 November 2025

OTT KPK di Ponorogo

Akun Medsos Jian Ayune Anak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Hilang usai sang Ayah Ditangkap KPK

Usai Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, ditangkap KPK dalam OTT, Jumat (7/11/2025), akun medsos sang anak, Jian Ayune, hilang.

TribunJatim.com/ Pramita Kusumaningrum
OTT KPK - Potret Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia terkena OTT KPK setelah melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo, Jumat (7/11/2025). Usai Sugiri terjaring OTT, akun media sosial anak sulungnya, Jian Ayune Sundul Langit, hilang. 

"Sundul Langit dari Putri Songgolangit," pungkasnya.

Kronologi Kasus

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Jumat (7/11/2025).

Ia bersama tiga orang lainnya pun ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi.

Sugiri menjadi tersangka dalam tiga klaster kasus, yaitu kasus suap terkait pengurusan jabatan, suap proyek pekerjaan di RSUD Harjono Ponorogo, dan penerimaan gratifikasi.

Kasus ini bermula pada 2025, ketika Direktur RSUD Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma, mendengar kabar dirinya akan dicopot oleh Sugiri.

Ia pun menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, untuk mengamankan jabatannya sebagai Direktur.

Baca juga: Dirut RSUD Ponorogo Jadi Tersangka Kasus Bupati Sugiri Sancoko, Ini Kata Kemenkes

Setelahnya, Yunus menyiapkan sejumlah uang untuk Sugiri agar tak dicopor dari jabatannya.

Ia menyerahkan uang senilai Rp400 juta kepada Sugiri melalui ajudan Bupati, pada Februari 2025.

Selanjutnya, pada April-Agustus 2025, Yunus kembali menyerahkan uang sebanyak Rp325 juta, namun kepada Agus Pramono.

Pada 3 November 2025, Sugiri meminta uang kepada Yunus senilai Rp1,5 miliar.

Tak kunjung menerima, Sugiri pun menagih Yunus pada 6 November 2025, sehari sebelum OTT KPK.

Keesokan harinya, teman dekat Yunus, Indah Bekti Pratiwi, berkoordinasi dengan pegawai Bank Jatim, Endrika, untuk mencairkan uang Rp500 juta.

Uang itu diserahkan ke Sugiri lewat kerabatnya, NNK, yang kemudian terendus KPK.

"Saat itulah Tim KPK kemudian melakukan kegiatan tangkap tangan," ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Minggu (9/11/2025) dini hari.

Sebagai pengembangan, KPK juga mengusut dugaan korupsi dalam seluruh seluruh proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Ponorogo, termasuk pembangunan Monumen Museum Reog di Kecamatan Sampung.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved