Pemerintah Targetkan Revitalisasi 11.744 Sekolah pada 2026
pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama keadilan sosial dan kemakmuran bangsa.
Kepala Staf Kepresidenan juga berpesan agar para kepala daerah mengawasi pelaksanaan digitalisasi secara cermat agar sarana yang telah dibangun dapat dimanfaatkan optimal.
“Jangan sampai alat digital yang disediakan justru tidak digunakan sesuai fungsinya. Barang bagus harus dimanfaatkan untuk belajar, bukan sekadar hiburan,” ujarnya menutup sambutan dengan nada ringan.
Melalui dua program besar, yakni revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran, pemerintah berkomitmen menghadirkan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berdaya saing global.
Kepala Staf Kepresidenan optimistis bahwa inisiatif ini akan melahirkan generasi baru pemimpin bangsa.
“Kita ingin memastikan setiap sekolah benar-benar bagus kualitasnya dan digitalisasi mampu membawa pendidikan Indonesia ke next level — melahirkan calon-calon pemimpin masa depan dari seluruh pelosok negeri,” pungkas Qodari.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa program Revitalisasi dan Digitalisasi Satuan Pendidikan merupakan bagian penting dari upaya pemerintah mewujudkan pendidikan bermutu dan merata di seluruh Indonesia.
“Program revitalisasi dan digitalisasi ini adalah bagian tak terpisahkan dari upaya kita memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua,” kata Mu’ti.
Mu’ti menjelaskan, visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejalan dengan amanat konstitusi dan poin keempat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu pendidikan bermutu untuk semua.
Baca juga: Prabowo Hadirkan Harapan Baru lewat Revitalisasi Sekolah di Karawang
“Visi kami sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, serta Asta Cita keempat Presiden Prabowo. Karena itu, revitalisasi dan digitalisasi menjadi prioritas nasional yang langsung diamanatkan kepada kami,” ujarnya.
| Prabowo Rapat Bahas Keuangan Negara Tanpa Kehadiran Menkeu Purbaya, Ekonom: Kapal Tanpa Kompas |
|
|---|
| Gelar Pahlawan Soeharto, Akademisi Ingatkan Peristiwa Penting Republik dan Nilai Warisan |
|
|---|
| DPR Puji Prabowo Selamatkan 2 Guru ASN di Luwu Timur yang Dipecat: Tidak Adil, Mereka Bukan Koruptor |
|
|---|
| Cerita Rasnal dan Abdul Muis, 2 Guru SMA di Luwu Utara Dapat Rehabilitasi dari Prabowo |
|
|---|
| Stop Gimmick Bobby Nasution, Presiden Prabowo Mohon Tutup TPL |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.