Sabtu, 22 November 2025

Munas XI MUI

Dihadiri JK dan Ma'ruf Amin, Presiden Prabowo Batal Hadiri Pembukaan Munas MUI di Ancol

Presiden Prabowo Subianto batal menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI).

|
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
MUNAS MUI - Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Soroti secara jelas bahwa Presiden Prabowo Subianto batal menghadiri pembukaan Munas XI MUI, lengkap dengan konteks persiapan pengamanan oleh Paspampres.
  • Daftar tokoh nasional yang tetap hadir, seperti Jusuf Kalla, KH Ma’ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menag Nasaruddin Umar.
  • Berikan ruang pada aspek substansi Munas, yakni proses pemilihan ketua umum MUI dengan sistem formatur/AHWA yang melibatkan 17 formatur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto batal menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (20/11/2025).

Sedianya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada pembukaan Munas MUI ini.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, tampak Hotel Mercure sempat dijaga ketat oleh Paspampres. Namun menjelang pembukaan Prabowo dikabarkan tidak hadir.

Meski begitu, acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden RI ke-13, KH Ma'ruf Amin.

Kabar ketidakhadiran Prabowo dikonfirmasi oleh Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional (Munas) XI MUI KH Masduki Baidlowi.

"Karena bapak presiden sedianya hadir jadi tidak hadir," kata Masduki. 

Acara ini juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala BIN Herindra, dan Wakil Menteri Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. 

Hadir pula Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman dan Penasihat Khusus Presiden di bidang Haji Muhadjir Effendy.

Dalam gelaran Munas ini, MUI juga akan kembali melakukan proses pemilihan ketua umum.

Yang menarik, dalam proses pemilihan kandidat nantinya, MUI akan menggunakan mekanisme pemilihan melalui sistem formatur atau Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

Baca juga: MUI Anggap AI Sebagai Alat untuk Mencari Rujukan Beragama, Bukan Pengganti Ulama

Pemilihan sistem formatur itu ada 17 formatur, yang terdiri pimpinan MUI demisioner, diantaranya mantan Wantim MUI, mantan Ketum MUI, mantan Sekjen MUI, dan Bendahara Umum.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved