Kasus Korupsi Minyak Mentah
KPK Buru Bukti Korupsi Petral ke Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi
KPK dalami dugaan manipulasi pembelian minyak Petral, bekerja sama dengan Singapura, Malaysia, dan Arab Saudi untuk memverifikasi transaksi antar-NOC.
Fokus utama KPK saat ini adalah memvalidasi data transaksi di Malaysia dan Arab Saudi.
KPK akan berkoordinasi dengan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (MACC) untuk memverifikasi transaksi yang mencatut nama Petronas, serta dengan Otoritas Pengawasan dan Anti-Korupsi Arab Saudi (Nazaha) untuk menelusuri klaim pembelian dari Saudi Aramco.
"Kita akan bekerja sama dengan masing-masing badan antikorupsi di setiap negara untuk melihat apakah trading antara Indonesia, itu langsung dengan NOC negara tersebut atau tidak," ujar Asep.
"Apakah langsung dengan Petronas atau tidak? Nah, apakah langsung misalkan dengan Aramco atau tidak," sambungnya.
Langkah agresif Asep Guntur ini didukung penuh oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto.
Setyo sebelumnya memastikan bahwa CPIB Singapura telah membuka pintu lebar bagi KPK untuk mengakses bukti-bukti krusial, mengingat Petral berbasis di negara tersebut.
"Bagus, CPIB sangat mendukung, sangat terbuka, dan nantinya akan kami tindak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan berikutnya," ujar Setyo, Selasa (18/11/2025).
Penyidikan baru terkait Petral ini mencakup periode 2009–2015 dengan dugaan kerugian negara yang mencapai jutaan dolar Amerika Serikat.
Kasus ini merupakan pelimpahan dari Kejaksaan Agung yang diserahkan ke KPK karena lembaga antirasuah tersebut telah lebih dulu menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) dan memiliki basis data yang kuat dari pengembangan kasus-kasus sebelumnya.
Sumber: Tribunnews.com
Kasus Korupsi Minyak Mentah
| Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Akui Jual Solar Lebih Murah ke Adaro, Ini Alasannya |
|---|
| Eks Direktur Pertamina Ungkap Perusahaan Singapura Jadi Pemenang Lelang Pengadaan BBM RON 90 dan 92 |
|---|
| Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Dihadirkan di Sidang Lanjutan Kasus Korupsi Minyak Mentah |
|---|
| Presiden Tegaskan Lawan Mafia, GPA: Momentum Kebangkitan Moral Bangsa |
|---|
| Direktur SDM PT Antam LSS Diperiksa Kejagung terkait Kasus Korupsi yang Libatkan Riza Chalid |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.