Sabtu, 22 November 2025

Rapimnas I Pemuda Katolik, Menteri Raja Juli: Kerjakan Program yang Setia pada Gereja dan Negara

Raja Juli mengatakan mengatakan forum ini sebagai ajang konsolidasi organisasi yang penting bagi arah gerakan Pemuda Katolik ke depan.

ISTIMEWA
PEMUDA KATOLIK - Pengurus Pusat Pemuda Katolik menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I tahun 2025 di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pengurus Pusat Pemuda Katolik menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I tahun 2025 di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat.
  • Pemuda Katolik diminta terlibat aktif dalam mengawal advokasi regulasi, termasuk mendorong lahirnya Peraturan Daerah terkait penetapan Hutan Adat. 
  • Kolaborasi Pemuda Katolik dan Pemerintah sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan memastikan kemajuan secara merata.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Pemuda Katolik menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I tahun 2025 di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (21/11/2025).

Ajang konsolidasi itu diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Sekretaris Jenderal KWI, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM yang turut dikonselebri 26 pastor moderator dari berbagai Komisariat Daerah (Komda).

Dihadiri pengurus dari 37 Komda seluruh Indonesia akan mulai sejak 21-23 Nobember 2025.

Baca juga: Terinspirasi Banser dan Brimob, Pemuda Katolik Latih Kader Disiplin dan Sosial

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang turut hadir dalam prosesi pembukaan Rapimnas, mengatakan forum ini sebagai ajang konsolidasi organisasi yang penting bagi arah gerakan Pemuda Katolik ke depan.

Dia menegaskan bahwa kehadiran Pemuda Katolik tidak hanya berkutat pada urusan ‘bintang lima’, tetapi juga turun langsung menangani persoalan ‘kaki lima’ yang dihadapi masyarakat. 

Dengan begitu Pemuda Katolik mampu tampil sebagai public religion, komunitas religius yang hadir nyata di tengah kehidupan publik dan ikut menggenapkan kebahagiaan masyarakat. 

“Saya berharap Pemuda Katolik terus mengerjakan program-program yang setia terhadap Gereja dan negara,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

Raja Juli juga menyinggung inisiatif penting yang mengemuka dari pertemuan COP30 di Brasil yang ia ikuti beberapa Waktu lalu.

Salah satunya Tropical Forests Forever Facility (TFFF), sebuah skema pendanaan yang dirancang untuk mendukung negara dan komunitas pemilik hutan tropis. 

Dia menjelaskan bahwa selama ini masih terdapat kesenjangan besar dalam akses pendanaan bagi pengelolaan hutan. Melalui TFFF, diharapkan muncul mekanisme penggalangan dana yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

“Pemuda Katolik tentu bisa mengambil bagian dalam inisiatif ini,” terangnya.

Dia menambahkan bahwa Kementerian Kehutanan terus mendorong percepatan penetapan hutan adat di berbagai daerah. 

Raja Juli berharap Pemuda Katolik dapat terlibat aktif dalam mengawal advokasi regulasi, termasuk mendorong lahirnya Peraturan Daerah terkait penetapan Hutan Adat. 

“Untuk hutan adat, rekan-rekan Pemuda Katolik dapat berperan dalam mendorong terbitnya Perda-perda tersebut,” katanya.

Baca juga: Pemuda Katolik Dorong Sinergi Pancasila dan Deklarasi Jakarta-Vatikan 

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma menyambut baik arahan yang disampaikan Menteri Kehutanan. 

Dia menilai gagasan tersebut relevan dan dapat menjadi bagian dari pembahasan strategis dalam Rapimnas pertama ini. 

"Kita akan melakukan monitoring dan evaluasi program, rekonsiliasi komitmen, dan mendorong konsolidasi partisipasi teman-teman di daerah,” ujar Gusma.

Dia menambahkan, kehadiran Pastor Moderator dari 37 Komisariat Daerah juga menjadi kekuatan penting untuk memperkuat komitmen bersama. 

Forum Rapimnas, kata Gusma, diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi acuan tiap Komda dalam menyusun arah program ke depan.

Gusma menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan. Tidak hanya mengenai hal-hal praktis, tetapi juga isu-isu substantif yang membuka peluang kerja sama dalam berbagai program. 

“Dengan begitu, program Pemuda Katolik benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam homili pada misa pembukaan Rapimnas I Pemuda Katolik, Mgr. Adrianus menyampaikan pesan kuat mengenai peran awam dalam kehidupan berbangsa. 

“Bahwa kepahlawanan masa kini diwujudkan melalui keterlibatan aktif, keberanian menyuarakan kebenaran, serta kerja nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tutur dia.

Mgr. Adrianus kemudian mengutip gagasan Kardinal Ignatius Suharyo tentang Gereja Indonesia sebagai ‘Gereja Gaudium et Spes’.

Baca juga: Pemuda Katolik Siapkan Kader Patriotik Lewat Diklatsar Paskokat

Artinya, hidup dari kegembiraan, harapan, duka, dan kecemasan manusia zaman ini, dan bertumbuh melalui kesadaran kerasulan kaum awam.

Rapimnas tahun ini mengusung tema “Partisipasi dan Kolaborasi Pemuda Katolik dalam Mendorong Akselerasi Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah.” 

Adapun Rapimnas I 2025 juga menjadi ruang sinergi nasional bagi para imam moderator Pemuda Katolik dari seluruh Indonesia untuk memperkuat koordinasi pastoral dan kaderisasi organisasi. 

Selain itu, forum ini turut dihadiri Pasukan Komando Pemuda Katolik (Paskokat) yang telah menjalankan formasi dasar di Bogor dan Manado. Kehadiran Paskokat menambah arah strategis gerakan organisasi, terutama di bidang kebencanaan, aksi sosial, civic engagement, dan penguatan ketahanan masyarakat.

Pada Rapimnas I Pemuda Katolik, juga digelar Sarasehan Nasional yang menghadirkan sejumlah narasumber, salah satunya Gubernur Banten, Andra Soni. 

Dalam pemaparannya, dia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai pilar kebangkitan dan sumber kekuatan untuk menciptakan keadaan yang lebih baik.

Andra mengapresiasi tema besar Rapimnas yang menyoroti pentingnya kolaborasi, dan menyebutnya selaras dengan tema HUT ke-25 Provinsi Banten, “Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju, Adil dan Merata, Tidak Korupsi.” 

Menurut Andra, semangat kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan memastikan kemajuan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat.

"Selamat melaksanakan Rapimnas I, semoga mampu menghadirkan karya-karya yang berdampak bagi kemajuan bangsa," tandasnya

 

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved