Senin, 18 Agustus 2025

Sosok Ketua DPRD Luwu Timur yang Tolak Salaman dengan Warga

Ketua DPRD Luwu Timur Aripin terekam kamera terkesan tidak bersedia bersalaman dengan seorang warga yang menunggunya.

Editor: Hasanudin Aco
MUH. AMRAN AMIR
Video ketua DPRD Luwu Timur beredar luas di whatsApp group, dalam video yang berdurasi 24 detik itu nampak ketua DPRD Luwu Timur Aripin bergegas memasuki gedung DPRD Luwu Timur, mengenakan pakaian Jas hitam, kopyah hitam dan disambut warga dan personel Satpol PP Luwu Timur, Rabu (8/3/2023 

TRIBUNNEWS.COM, LUWU TIMUR - Viral di media sosial video Ketua DPRD Luwu Timur Aripin terekam kamera terkesan tidak bersedia bersalaman dengan seorang warga yang menunggunya.

Dalam video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup WhatsApp tersebut, tampak Aripin bergegas masuk ke gedung DPRD mengenakan jas dan kopiah hitam, disambut warga maupun personel Satpol PP.

Sayangnya, dalam video tersebut seorang warga mengenakan topi dan berpakaian kemeja warna kuning serta mengenakan kartu identitas yang tergantung di leher, sempat terlihat kecewa saat menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

Sambil sedikit senyum tawa, pria tersebut terus berlalu meninggalkan gedung DPRD serasa tanpa beban meski tidak digubris untuk bersalaman.

Baca juga: Penjelasan Ketua DPRD Luwu Timur Terkait Video Viral Tolak Jabat Tangan dengan Warga

Warga yang berada di tempat tersebut mengatakan, “Pak Aripin, sombong banget. Ini orang mau jabat tangan, tapi tidak mau loh,” kata warga dalam video tersebut.

Setelah ditelusuri, video yang beredar tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) saat akan dilakukan pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

Aripin saat dikonfirmasi wartawan mengaku jika dirinya tidak ada maksud untuk menolak berjabat tangan dengan warga. Hanya saja, ia terburu-buru masuk kantor karena ada agenda mendesak.

Dengan kejadian tersebut, dirinya memohon maaf atas kehilapan yang tak sengaja dilakukan.

Sosok Aripin

Aripin berasal dari desa terpencil hingga terpilih menjadi anggota DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Aripin terpilih sebagai anggota DPRD Luwu Timur dari Daerah Pemilihan IV yang meliputi Kecamatan Towuti, Nuha, dan Wasuponda.

Aripin lahir di Lambatu, 05 Maret 1973.

Dia merupakan alumni dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar dengan gelar Sarjana Agama.

Sebelum berkiprah di dunia politik, Aripin adalah seorang kepala desa.

Ia menjabat kepala desa selama 18 tahun di Desa Bantilang.

Gabung Partai Golkar

Setelah menjabat kepala desa Aripin memutuskan maju calon anggota legislatif dari Partai Golkar.

Aripin punya riwayat yang Panjang dengan Partai berlambang beringin ini.

Ayah Aripin juga merupakan mantan kepala Desa Bantilang.

Kemudian sang ayah memutuskan gabung Partai Golkar.

Sang ayah pernah menyampaikan harapannya agar kelak Aripin bisa maju menjadi anggota legislatif dari Partai Golkar.

Suratan takdir pun sepertinya berpihak pada harapan sang ayah.

Pada 5 Januari 2018 Aripin dipanggil oleh Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Timur, Alm. Muhammad Thorig Husler.

Husler meminta Aripin maju sebagai caleg dari Partai Golkar.

Saat itu, Aripin belum memberikan kepastian akan kesiapannya.

Sebab Aripin masih mempertimbangkan amanah yang diembannya saat itu sebagai kepala Desa yang masih akan berakhir 3 tahun lagi.

Tidak sekali dirinya diminta untuk menjadi Caleg dari Partai Golkar.

Seingatnya Aripin bahkan diminta hingga 5 kali oleh Pak Husler.

Hingga akhirnya, atas dorongan dan masukan dari masyarakat, Aripin menyatakan bersedia untuk mencalonkan diri.

Pada Pemilu 2019, Aripin berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Lutim.

Aripin meraih perolehan suara sebanyak 3.119 suara.

Capaian itu jadi suara terbanyak kedua di Partai Golkar setelah H. Amran Syam yang memperoleh 3.891 suara.

Sebelumnya,  Aripin mengatakan pengunjung yang mau menyalaminya itu bernama Arif, teman baiknya, warga Malili.

Aripin mengaku tidak memperhatikan tangan dari Arif yang dalam video mau menyalaminya.

"Saya tidak lihat tangannya mau salaman, saya juga tidak perhatikan. Waktu itu saya buru-buru," kata Aripin.

Menurutnya, kalau mengenai salaman dengan warga, sudah jadi kebiasaan kalau bertemu dengan warga.

"Jadi kalau yang di video itu, masalahnya cuma saya tidak lihat saja, kalau saya lihat, pasti mi saya salami," ujar politisi Golkar ini.

Aripin mengaku sudah bicara dengan Arif perihal video keduanya ramai.

Arif sarankan soal videonya itu tidak perlu ditanggapi. 

"Saya tidak setega ituji sampai orang mau salaman saya tolak. Ini karena saya buru-buru dan tidak memperhatikan," kata Aripin.

Pada hari itu, Aripin yang memimpin rapat paripurna pemilihan wakil bupati Luwu Timur.

Dimana, Mochammad Akbar Andi Leluasa terpilih sebagai wakil bupati.

Akbar unggul 23 suara dari Muh Taqwa Muller yang hanya memperoleh 7 suara.

Proses pemilihan dilakukan dalam dua putaran, pada putaran pertama baik Akbar dan Taqwa sama-sama mempeoleh 15 suara.

Karena seri, pemilihan dilakukan putaran kedua dan Akbar ditetapkan sebagai pemenang. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rekam Jejak Ketua DPRD Lutim Aripin Tolak Salaman Warga, Ternyata Dulu Kepala Desa

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan