Sabtu, 13 September 2025

Pelecehan Seksual di Unsoed

Dosen Bergelar Profesor Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi FISIP Unsoed Purwokerto

Seorang profesor di FISIP Unsoed Purwokerto diduga lakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi. Kampus diminta beri sanksi tegas.

|
Penulis: willy Widianto
Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Dosen Bergelar Profesor Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswi FISIP Unsoed Purwokerto
net
PELECEHAN - Kasus kekerasan seksual terhadap mahasiswi terjadi di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah. Pelakunya diduga adalah seorang oknum dosen bergelar Profesor.

Kabarnya terduga pelaku juga baru saja dikukuhkan menjadi guru besar pada tahun 2023 silam.

Suasana di Kampus 

 Suasana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tampak tegang pasca mencuatnya dugaan kasus pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi.

Yang membuat publik tercengang, terduga pelaku merupakan seorang guru besar aktif di lingkungan kampus tersebut.

Kasus ini menjadi sorotan tajam, baik di kalangan civitas akademika maupun masyarakat luas, karena melibatkan relasi kuasa antara dosen senior dan mahasiswa yang menjadi korban.

Kemarahan mahasiswa tak dapat dibendung. Pada Rabu (23/7/2025) siang, sekelompok mahasiswa Unsoed menggelar aksi damai di depan Gedung Rektorat.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Unsoed Darurat Kekerasan Seksual” dan “Lindungi Korban, Bukan Pelaku”, sebagai bentuk protes dan seruan moral kepada pihak kampus.

Presiden BEM Unsoed, M Hafizd Baihaqi, menegaskan bahwa aksi ini lahir dari keresahan mahasiswa terhadap minimnya transparansi penanganan kasus oleh kampus. 

“Kami tidak ingin kasus ini ditutupi. Kami menuntut proses yang adil dan berpihak kepada korban,” kata Hafizd kepada TribunBanyumas.com.

Menurutnya, laporan dugaan pelecehan telah disampaikan ke Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unsoed.

Laporan tersebut telah diproses dan menghasilkan rekomendasi yang kini berada di tangan Rektorat. 

Respons Resmi Pihak Rektorat

Menanggapi aksi mahasiswa dan sorotan publik, Wakil Rektor III Unsoed, Norman Prayogo, turun langsung menemui para demonstran. Ia mengonfirmasi bahwa rekomendasi dari Satgas PPKS tengah dibahas dalam rapat internal kampus.

“Rektorat sedang melakukan pembahasan intensif terhadap laporan dan rekomendasi yang masuk. Kami pastikan proses berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.

Namun, Juru Bicara Unsoed, Prof. Mite Setiansah, menyampaikan pernyataan yang lebih hati-hati. “Kami masih mengumpulkan informasi secara menyeluruh,” tuturnya singkat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan