Berita Viral
Bukan Imbas Kekerasan, Siswi SD di Palembang yang Matanya Lebam Diduga Idap Pertusis
Keluarga menduga F yang viral matanya memerah dan lebam sepulang sekolah mengidap pertusis dan bukan mengalami kekerasan.
Namun, dia menegaskan belum mengetahui sakit yang diderita bocah berusia tujuh tahun tersebut.
Pemeriksaan Masih Berlanjut
Kendati sudah dipastikan bukan karena penganiayaan, Conie mengatakan pemeriksaan di kepolisian masih berlanjut.
Ia menyebut, polisi telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.
“Penyidik sudah tiga kali datang ke sekolah, untuk meminta keterangan guru dan siswa dan lainnya yang berhubungan dengan masalah ini. Nanti kami siang akan koordinasi lagi dengan penyidikan, kami belum bisa memastikan secara resmi," ujarnya.
Terpisah, Direktur LBH Bima Sakti, M Novel Suwa, menjelaskan pihakya telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) dari Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.
Selain itu, Suwa juga menyebut telah menerima hasil visum F.
“Penyidik sudah memeriksa empat orang saki, hasil visum hari ini keluar. Jadi SP2HP cuma menjelaskan bahwa sudah memeriksa saksi, dari pihak sekolah dan lingkungan. Pada intinya SP2HP, keterangan lanjut penyidik yang akan menjelaskan semuanya,” tutupnya.
Awal Mula Kasus
Mencuatnya kasus ini berawal dari unggahan sebuah video yang memperlihatkan ibu F, Sukrisnawati atau Erna terkejut melihat anaknya pulang dengan kondisi mata memerah dan lebam pada Minggu (2/11/2025).
Adapun unggahan video itu diunggah oleh majikan Erna di akun Instagram pribadinya @virasoniaaa.
Dalam takarir yang tertulis dalam unggahan itu, Erna menyebut mengetahui anaknya dalam kondisi mata merah dan lebam ketika menjemputnya di sekolah.
Lalu, Erna pun menanyakan penyebab F bisa dalam kondisi seperti itu ke guru.
Namun, disebutkan bahwa guru yang berada di sekolah F diduga menghindar ketika ditanya oleh Erna. Sempat ada dugaan bahwa F dianiaya saat berada di sekolah.
"Bi Erna tidak percaya kalau merah di mata F itu karna handphone karna F sangat jarang sekali memegang handphone, dan lukanya juga memar seperti kena pukulan/ benda tumpul," tulisnya.
Tak puas dengan respons pihak sekolah, Erna lantas melaporkan apa yang dialami anaknya itu ke kepolisian pada Senin (3/11/2025).
Baca juga: Analisis Dokter soal Siswi SD di Palembang Alami Mata Lebam dan Merah, Infeksi Bukan Dipukul Guru
Saat melaporkan, Erna mengaku adanya laporan dari pihak sekolah bahwa F diduga dipukul oleh salah satu guru menggunakan cincin hingga mengalami lebam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.