Rabu, 19 November 2025

Longsor di Cilacap

Update Longsor Cilacap: 3 Korban Ditemukan Lagi, Total 16 Meninggal, 7 Orang Masih Dicari

Update korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, total 16 meninggal hingga Senin (17/11/2025).

BNPB/HO/TRIBUNNEWS
LONGSOR CILACAP - Memasuki hari keempat, tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) gabungan kembali menemukan dua jenazah yang tertimbun material longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Minggu (16/11/2025). Update korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, total 16 meninggal hingga Senin (17/11/2025). 

Ketiga korban ditemukan di Worksite A-2 yang terletak di Dusun Cibuyut.

Korban pertama, Nilna Nur Fauziah (9), ditemukan pukul 08.57 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Korban kedua, Wafik Nur Aini Zahra (15), ditemukan pukul 09.37 WIB di lokasi yang sama.

Tak lama kemudian, pada pukul 09.50 WIB, tim berhasil menemukan korban ketiga bernama Cahyanto (57).

"Sementara itu, di Worksite B-2, tim menemukan dua sepeda motor milik korban, yakni Honda Beat dan Mio J, yang terjepit material longsoran," kata Muhammad Abdullah.

Kini, diperkirakan masih ada enam korban yang diperkirakan berada di Worksite B1 dan B2, serta satu korban lain di Worksite A1.

Tim SAR Gabungan Sisir Lokasi Cari 7 Korban Lain

Lebih lanjut, Kepala Kantor SAR Cilacap, menegaskan pihaknya akan tetap melakukan pencarian terhadap korban hilang.

"Kami terus mengoptimalkan pencarian meskipun medan masih berat, dengan harapan semua korban segera ditemukan," ucap Abdullah, dilansir TribunBanyumas.com.

Tim SAR gabungan akan menggunakan lima metode untuk mencari para korban longsor Majenang.

Satu di antaranya, menggunakan drone thermal atau pesawat tanpa awak yang dapat mendeteksi suhu tubuh korban

Baca juga: Kisah Sariman Menanti Istri & Anak Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Kaget Lihat Desanya Rata Tanah

Pemkab Cilacap Tetapkan Tanggap Darurat

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menetapkan status tanggap darurat atas bencana longsor yang melanda Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan pada Kamis pekan lalu.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu, menyebabkan penurunan tanah dan retakan sepanjang 25 meter. 

Sejumlah rumah warga rusak berat, menimbulkan korban jiwa, luka-luka, serta kerugian material.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyampaikan Pemkab bergerak cepat melakukan asesmen serta penanganan di lokasi. 

“Kita bersama-sama melakukan asesmen terkait apa saja yang terjadi dan dibutuhkan di setiap sektor. Hari ini tim sudah melapor kepada Gubernur dan langsung bergerak melakukan pemetaan kebutuhan serta pembagian personel,” ungkapnya. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved