Longsor di Cilacap
Update Longsor Cilacap: 3 Korban Ditemukan Lagi, Total 16 Meninggal, 7 Orang Masih Dicari
Update korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, total 16 meninggal hingga Senin (17/11/2025).
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM - Update korban tanah longsor yang melanda dua dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Hingga hari kelima, Senin (17/11/2025), total ada 16 korban yang ditemukan meninggal.
Bencana tanah longsor sebelumnya terjadi setelah hujan deras mengguyur Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang pada Kamis (13/11/2025) malam.
Cibeunying merupakan desa di Kecamatan Majenang yang memiliki luas wilayah 10,97 km2.
Desa Cibeunying berjarak sekitar 2,8 Km dari pusat Kecamatan Majenang dan 82 Km dari pusat Kabupaten Cilacap.
Menurut Dandim Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Aziz, data sementara menunjukkan adanya 46 korban tanah longsor di Desa Cibeunying.
Dari total tersebut, 23 di antaranya ditemukan selamat. Sementara 7 orang masih dalam pencarian.
"Rekaman yang kami terima, total korban ada 46 orang, yang selamat luka-luka 23 orang kini sudah kembali ke rumah," kata Andi Aziz dalam keterangan pers, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim Kodim 0703/Cilacap juga merinci temuan korban meninggal dalam timbunan longsor di Majenang, Cilacap.
Hari ini, tanggal 17 November, ada tambahan 3 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal. Sehingga, total 16 orang meninggal.
"Ditemukan meninggal dunia ada 16 orang. Tanggal 13 November ada 2 orang, tanggal 14 November ada 1 orang, tanggal 15 November ada 8 orang. Dan pada 16 November 2 orang."
"Pada hari ini, 17 November ditemukan lagi 3 orang. Total 16 orang (korban meninggal)," paparnya.
Baca juga: 7 Warga Majenang Cilacap Masih Dinyatakan Hilang, Drone Thermal Dikerahkan, Alat Berat Ditambah
"Dari 16 orang tersisa 7 orang yang belum ditemukan," lanjut Andi Aziz.
Dalam kesempatan lain, Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menjelaskan tentang penemuan tiga korban hari ini, Senin.
Ketiga korban ditemukan di Worksite A-2 yang terletak di Dusun Cibuyut.
Korban pertama, Nilna Nur Fauziah (9), ditemukan pukul 08.57 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
Korban kedua, Wafik Nur Aini Zahra (15), ditemukan pukul 09.37 WIB di lokasi yang sama.
Tak lama kemudian, pada pukul 09.50 WIB, tim berhasil menemukan korban ketiga bernama Cahyanto (57).
"Sementara itu, di Worksite B-2, tim menemukan dua sepeda motor milik korban, yakni Honda Beat dan Mio J, yang terjepit material longsoran," kata Muhammad Abdullah.
Kini, diperkirakan masih ada enam korban yang diperkirakan berada di Worksite B1 dan B2, serta satu korban lain di Worksite A1.
Tim SAR Gabungan Sisir Lokasi Cari 7 Korban Lain
Lebih lanjut, Kepala Kantor SAR Cilacap, menegaskan pihaknya akan tetap melakukan pencarian terhadap korban hilang.
"Kami terus mengoptimalkan pencarian meskipun medan masih berat, dengan harapan semua korban segera ditemukan," ucap Abdullah, dilansir TribunBanyumas.com.
Tim SAR gabungan akan menggunakan lima metode untuk mencari para korban longsor Majenang.
Satu di antaranya, menggunakan drone thermal atau pesawat tanpa awak yang dapat mendeteksi suhu tubuh korban
Baca juga: Kisah Sariman Menanti Istri & Anak Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Kaget Lihat Desanya Rata Tanah
Pemkab Cilacap Tetapkan Tanggap Darurat
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menetapkan status tanggap darurat atas bencana longsor yang melanda Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan pada Kamis pekan lalu.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu, menyebabkan penurunan tanah dan retakan sepanjang 25 meter.
Sejumlah rumah warga rusak berat, menimbulkan korban jiwa, luka-luka, serta kerugian material.
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyampaikan Pemkab bergerak cepat melakukan asesmen serta penanganan di lokasi.
“Kita bersama-sama melakukan asesmen terkait apa saja yang terjadi dan dibutuhkan di setiap sektor. Hari ini tim sudah melapor kepada Gubernur dan langsung bergerak melakukan pemetaan kebutuhan serta pembagian personel,” ungkapnya.
Pemkab pun mengerahkan personel dari berbagai instansi untuk mempercepat pencarian korban dan pemulihan kondisi.
Dijelaskan Syamsul, pembagian tugas dilakukan sebelum apel pagi dengan fokus pada dua sektor terdampak paling parah.
Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Cilacap, cilacapkab.go.id, sejumlah peralatan, termasuk alat berat dan pompa alkon, telah ditempatkan di lokasi.
“Kami optimalkan seluruh kekuatan yang ada untuk percepatan pencarian. Yang penting hari ini seluruh kebutuhan di sektor A dan B bisa langsung ditangani,” kata Syamsul.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Lagi, 1 Korban Longsor Cibeunying Ditemukan. Tim SAR Gabungan Sisir Lokasi Cari 7 Korban Lain
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanyumas.com/Rayka Diah Setianingrum)
Longsor di Cilacap
| Update Longsor Cilacap: Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jenazah, Total Korban Meninggal Dunia 13 Orang |
|---|
| Info Terkini Longsor Cilacap: 12 Jasad Ditemukan, 11 Orang Masih Dicari, Bau Busuk Tercium |
|---|
| Kombinasi Hujan Ekstrem dan Pola Cuaca Picu Longsor di Majenang Cilacap |
|---|
| Cilacap Dilanda Longsor, BMKG Ungkap Faktor Pemicu dan Langkah Antisipasi |
|---|
| Dedi Sedih Rumahnya 'Hilang' Tertimbun Longsor, Nasib Istri & 2 Anaknya Belum Diketahui |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Longsor-Cilacap-Dua-Jenazah-Kembali-Ditemukan-Pada-Hari-Keempat_20251117_094204.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.