Alasan Jefri Nichol Tak Lagi Ikut Demonstrasi
Belakangan marak terjadi demonstrasi seiring disahkannya RUU TNI yang dinilai kontroversial. Namun, Jefri Nichol enggan ikut unjuk rasa.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jefri Nichol mengungkap alasan dirinya tidak turun ke jalan dalam aksi demonstrasi bersama mahasiswa belakangan ini.
Keputusan itu diambil setelah pengalamannya saat mengikuti aksi serupa pada 2023.
Diketahui, aksi demonstrasi kembali marak terjadi di beberapa wilayah seiring RUU TNI disahkan.
Namun, Jefri mengaku enggan kembali ikut serta karena merasa perjuangannya sering disalahartikan, bahkan oleh sesama demonstran.
Baca juga: Respons Mabes TNI Soal Dugaan Adanya Operasi Informasi untuk Bungkam Kelompok Penolak Revisi UU TNI
"Yang bikin males turun tuh ya orang-orang kaya gini salah satunya. Padahal lagi sama-sama perjuangin sesuatu, bukannya saling rangkul malah cari-cari kesalahan sama mau kelihatan paling pinter," tulis Nichol di X, dikutip Kamis (27/3/2025).
Jefri kemudian menceritakan pengalamannya saat mengikuti aksi demonstrasi pada 2023.
Saat itu, ia sempat mengungkap beberapa pasal yang dianggap bermasalah. Namun, karena tidak menghafal semua pasal secara detail, ia justru mendapat kritik dari sesama pendemo.
"2023 pas gue turun, gue ditanya wartawan soal pasal mana yang bermasalah. Gue sebutin isi pasalnya, tapi kalau soal nomor pasal atau pasal lain, ya gue nggak hafal di luar kepala. Gue bilang aja, ‘Lihat di Google atau di akun-akun yang bahas politik kalau mau lebih lengkap,’" ungkapnya.
Alih-alih mendapatkan dukungan, pernyataan tersebut justru menjadi bumerang bagi Jefri.
Ia merasa sebagian massa pendemo lebih fokus mencari kesalahan orang lain daripada bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama.
"Malah yang ngegoreng gue karena nggak tahu nomor pasalnya kebanyakan dari kalangan mahasiswa. Yang diperjuangin juga kadang kayak ti sih, maunya kelihatan pinter sendiri bukannya saling ngerangkul," jelasnya.
| Situasi Pati Jelang Rapat Paripurna Pemakzulan Sudewo, Jalan Penghubung DPRD-Kantor Bupati Diblokade |
|
|---|
| Curhat Guru Madrasah Karanganyar Ikut Demo di Jakarta: 20 Tahun Jadi Honorer, Tak Bisa Daftar PPPK |
|
|---|
| Tabuhan Gendang hingga Kasidahan Warnai Demo Guru Madrasah Swasta di Monas Jakarta Pusat |
|
|---|
| Praperadilan Syahdan Juga Ditolak Hakim, Status Tersangka Aktivis Gejayan Memanggil Tetap Sah |
|
|---|
| Doxing, Paket Misterius, dan Miss-Call: Teror Keluarga Aktivis Syahdan Husein |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Jefri-Nichol-menggalang-dukungan-untuk-gajah-sumatra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.