TOPIK
Dokter PPDS Rudapaksa Anak Pasien
-
Dua pasien RSHS Bandung mengaku dirudapaksa dokter Priguna Anugerah. Modus yang dilakukan tersangka sama yakni mengajak analisa anastesi.
-
Dokter PPDS anestesi, Priguna Anugerah, diketahui selalu mengajak para korbannya ke Gedung MCHC RSHS untuk kemudian dirudapaksa.
-
Wadirreskrimum Polda Jabar AKBP Aszhari Kurniawan membuka kemungkinan RSHS Bandung ikut diperiksa dalam kasus rudapaksa Dokter Priguna Anugerah.
-
Polda Jabar memastikan korban rudapaksa dokter PPDS, Priguna Anugerah, tidak pernah mencabut laporannya,
-
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri memberikan komentarnya terkait kasus dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) rudapaksa anak pasien.
-
Inilah kabar terbaru soal kasus rudapaksa yang dilakukan oleh dokter PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.
-
Menteri PPA Arifah Fauzi menilai Dokter Priguna, residen pelaku rudapaksa di RSHS Bandung bisa dihukum lebih berat karena ia seorang tenaga medis.
-
Imbas kasus rudapaksa Dokter Residen di RSHS Bandung, Menkes Budi Gunadi Sadikin kini wajibkan peserta PPDS melakukan tes kesehatan mental berkala.
-
Priguna Anugerah Pratama telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien.
-
Inilah jawaban Polda Jawa Barat terkait keterangan kuasa hukum tersangka yang mengatakan ada surat cabut laporan.
-
Polisi ungkap sejauh ini, korban aksi bejat dari dokter residen Unpad di RSUP Hasan Sadikin Bandung bertambah menjadi 3 orang, modusnya pun serupa.
-
Kemenkes minta RSUP Hasan Sadikin Bandung hentikan sementara kegiatan PPDS Anestesiologi FK Unpad usai salah satu pesertanya merudapaksa anak pasien
-
2 korban tambahan tersangka Priguna Anugerah Pratama (PAP) berusia 21 tahun dan 31 tahun, kedua korban diketahui merupakan pasien RSHS.
-
Korban kebejatan dokter residen PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bernama Priguna Anugerah Pratama (31) bertambah dua orang. Pelaku did
-
Ada dua korban lagi dari dokter residen, yang berusia 21 tahun dan 31 tahun, yang sudah dilakukan pemeriksaan dan disebut bermodus sama.
-
Dokter PPDS yang bius dan rudapaksa anak pasien RSHS Bandung, yakni gadis 21 tahun rupanya telah mengantongi alat kontrasepsi.
-
Pakar psikologi forensik menilai kasus dokter PPDS rudapaksa pasien dilakukan dengan fasilitas rumah sakit, sehingga rumah sakit harus tanggung jawab
-
Dirudapaksa oleh dokter residen yang tangani ayahnya di RSUP Hasan Sadikin Bandung, begini kondisi terkini FH (21), wanita korban kekerasan seksual.
-
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tanggapi kasus kekerasan seksual yang dilakukan dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung.
-
Dari pemeriksaan polisi, ada 2 korban lain PAP yang akhirnya berani melaporkan usai kasus ini viral menimpa FH (21), anak pasien yang dirudapaksa.
-
Apa itu Somnophilia dan bagaimana cara pengobatan penderita Somnophilia seperti yang diidap dokter PPDS Priguna Anugerah?
-
Dokter Priguna Anugerah Pratama tidak lagi menjadi mahasiswa Unpad dan tidak dapat melakukan lagi kegiatan baik di lingkungan rumah sakit atau kampus
-
Rektor Unpad memberikan penjelasan terkait kasus rudapksa yang dilakukan dokter PAP, seorang PPDS Anestesi FK Undap.
-
Korban pelecehan seksual yang dilakukan di RSHS Bandung ternyata sudah memaafkan pelaku. Proses hukum tetap berjalan dan keluarga tetap kutuk pelaku
-
Kemenkes instruksikan pada RSHS Bandung untuk menghentikan sementara kegiatan PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Unpad.
-
Pihak Priguna Anugerah Pratama, dokter PPDS Anestesi Unpad yang rudapaksa anak pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, akhirnya buka suara.
-
Motif PAP dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung rudapaksa anak pasien ada fantasi sesksual.
-
Bagaimana kelanjutan proses hukum kasus dokter residen Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung rudapaksa anak pasien? Simak selengkapnya berikut ini!
-
Kuasa Hukum Dokter PPDS Priguna Anugerah (31) yang jadi tersangka rudapaksa kini jadi sorotan. Disebut siap terima konsekuensi terburuk.
-
Aksi bejat Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) lakukan rudapaksa diduga tak sekali. Selain seorang keluarga pasien yag melapor, kini ada dua korba