Tribunners / Citizen Journalism
Stop Gimmick Bobby Nasution, Presiden Prabowo Mohon Tutup TPL
Aksi massa pro tutup TPL di Sumut jadi antiklimaks. Gubernur Bobby Nasution pilih ke Istana, tak temui warga.
Maka aksi massa pro Tutup TPL tidak perlu lagi digelar di kantor Gubsu.
Sikap dan tindakan Gubsu tidak dibutuhkan (lagi) dalam perjuangan menutup TPL.
Maka para rohaniawan lintas agama di Sumut dan di pusat lebih tepat merencanakan langsung bertemu dengan Presiden Prabowo untuk menutup TPL.
Sebab jika Presiden Prabowo Subianto bersedia mendengar para rohaniawan dan masyarakat Kawasan Danau Toba, maka TPL pasti akan tutup tahun 2025 ini.
Penolakan massa aksi pro Tutup TPL ditemui Wagubsu Surya sangat tepat. Surya tidak dibutuhkan untuk mewakili sikap Gubsu.
Rakyat butuh Gubsu yang dipilihnya berani bertemu dan menyatakan sikap di hadapan rakyat Sumut.
Memerintahkan Surya menerima massa aksi sebagai upaya menghindari tanggung jawab sebagai pemimpin.
Kerusakan ekologi yang dituntut warga Kawasan Danau Toba tidak penting bagi Gubsu.
Tidak ada citra yang didapat dari aksi massa pro Tutup TPL sehingga Bobby enggan menemuinya.
Bobby takut menyatakan: “jangan mundur” kepada massa aksi pro Tutup TPL.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
| Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Sehari ke Australia |
|
|---|
| Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara yang Dipecat Setelah Tarik Sumbangan Bantu Honorer |
|
|---|
| Prabowo Minta PT Pindad Garap Proyek Mobil Nasional |
|
|---|
| Indonesia-Australia Jalin Kerjasama Baru di Bidang Keamanan |
|
|---|
| Prabowo Tinjau Kapal HMAS Canberra Bersama PM Australia Albanese, Sempat Selipkan Candaan Ringan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.