Survei LSI: Pendukung Gerindra Sebut Harga Sembako Tidak Terjangkau, NasDem dan PDIP Sebaliknya
Survei persepsi terhadap keterjangkauan harga sembako dan BBM cenderung bisa dikaitkan dengan kategori dukungan politik.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Suasana los sayur dan kebutuhan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap terjadi perbedaan pandangan dari pendukung partai politik yang tergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin. Perbedaan tersebut terlihat saat dilakukan survei LSI terkait harga sembako dan bahan bakar minyak (BBM) pada periode 7 Januari sampai 11 Januari 2023.
Selain itu, Presiden juga kembali mengingatkan sejumlah upaya yang bisa dilakukan oleh para kepala daerah untuk mengintervensi kenaikan inflasi di wilayahnya.
"Semuanya sudah tahu bagaimana menutup ongkos transportasi, meningkatkan produktivitas petani, misalnya tomat mahal, perintahkan tanam tomat, cabai mahal, perintahkan tanam cabai. Saya enggak usah mengulang," pungkasnya. (Gita Irawan/Taufik Ismail)
Berita Terkait
Baca Juga
Surya Paloh Sedih Drama Bupati Abdul Azis Ditangkap KPK: Jangan Sembarangan Beri Stempel OTT |
![]() |
---|
NasDem Tegaskan Dukungan Penuh ke Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: Bukan Sekadar Lip Service |
![]() |
---|
Ryaas Rasyid Tak Pernah Percaya Omongan Jokowi: Dia Nggak Bisa Berpikir Jernih karena Tidak Sekolah |
![]() |
---|
Nilai OTT Abdul Azis Tidak Arif, Surya Paloh Minta Fraksi NasDem di DPR Panggil KPK |
![]() |
---|
Polri Pakai Istilah 'Identik' usai Uji Labfor Ijazah Jokowi, Ryaas Rasyid: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.