Soal Revisi Permendag 8/2024 dan Kuota Impor, Mendag Budi akan Bertemu Prabowo Terlebih Dahulu
Selain memperjelas mengenai Permendag 8, Mendag juga akan melaporkan mengenai berbagai kuota impor yang saat ini ada.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto menginginkan kuota impor yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat ditiadakan. Hal tersebut diumumkan dalam Sarasehan Ekonomi di Jakarta.
Dengan peniadaan kuota impor, artinya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, harus mengalami perubahan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso, menyampaikan pihaknya akan bertemu dengan Presiden Prabowo terlebih dahulu untuk pembahasan lebih lanjut.
Baca juga: Prabowo Minta Menterinya Buka Lebar Pintu Impor, Tak Perlu Ada Kuota
"Nanti kita minta arahan lebih lanjut, saya mau minta arahan lebih lanjut. Kami juga ingin menjelaskan dulu Permendag 8 itu apa," tutur Budi usai Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025).
Selain memperjelas mengenai Permendag 8, Mendag juga akan melaporkan mengenai berbagai kuota impor yang saat ini ada.
"Nanti saya jelaskan (kuota). Presiden menyampaikan supaya saya lapor dulu. Jadi saya lapor dulu, saya jelaskan Permendag 8," imbuhnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Isy Karim, menjelaskan Permendag 8 saat ini tengah ditahap revisi dan bukan dicabut.
"Kalau direvisi iya, waktu rapat terakhir di four season akan direvisi. Revisi itu sedang berjalan. Nanti apakah hasilnya direvisi atau tidak, nanti lihatlah," ucap Isy.
Menyoal kuota impor yang dibuka seluas-luasnya untuk hajat hidup orang banyak, Isy menyatakan masih akan berkoordinasi dengan Menko Perekonomian.
"Nanti dikoordinir dari Kemenko, sama Pak Dida," ungkap Isy.
Sebut Tom Lembong Dihukum 'Raja Jawa', Feri Amsari: Mirip Kasus Thomas More vs Raja Inggris |
![]() |
---|
Dulu Bela Kejaksaan, Sekarang Mahfud Sebut Vonis Tom Lembong Salah: Dia Tak Langgar Hukum |
![]() |
---|
Anies Kecewa Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara di Kasus Impor Gula: Putusan Tak Sesuai Proses |
![]() |
---|
MARAK Indonesia Desak Kejagung Tuntaskan Kasus Korupsi Impor Gula Secara Transparan |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Ungkap Rahasia Sukses Ekspor Produk Jamu: Kepatuhan pada Regulasi jadi Kunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.