Pemerintah Akui Pusat Perbelanjaan Kini Tak Seramai Dulu, Tapi Penjualan Tetap Ada
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui bahwa pusat perbelanjaan saat ini tidak lagi seramai tahun-tahun sebelumnya.
Ia telah berkomunikasi dengan dengan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja terkait dengan hal tersebut.
Sebab, saat ini para pengusaha pusat belanja sedang mengembangkan diri mereka masing-masing.
Iqbal turut menjelaskan bahwa pengelolaan pusat perbelanjaan jenis mal berbeda dengan strata.
Di mal, para tenan menyewa tempat, sehingga pengelola bertanggung jawab menjaga jumlah pengunjung.
Sementara di strata seperti ITC dan WTC, kebanyakan stan dibeli oleh para pedagang. Akibatnya, pengelola tidak terlalu aktif dalam mengelola lalu lintas pengunjung.
"Sementara ITC dan WTC itu kan kebanyakan beli mereka. Nah, itu pemikiran itu agak loose karena yang strata ini banyak merchant-merchant di dalam itu bukan menyewa, tapi membeli. Itu berpengaruh juga terkait dengan maintaining dari pusat perbelanjaan itu sendiri," ucap Iqbal.
| RI Perkuat Ekspansi Ekspor Melalui Trade Expo Indonesia 2025 |
|
|---|
| Hari Pertama TEI 2025, 131 MoU Ekspor USD 9,98 Miliar Ditandatangani di Hadapan Mendag Budi Santoso |
|
|---|
| Mendag Budi Santoso Buka Trade Expo Indonesia ke-40, Targetkan Transaksi hingga USD 16,5 Miliar |
|
|---|
| Kemendag: Kebutuhan Daging Olahan Meningkat hingga 10 Persen Per Tahun |
|
|---|
| Sidang Korupsi Impor Gula, Terdakwa Heran Dituduh Rugikan Negara Padahal Bea Masuk Sesuai Izin |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.