Saran Akademisi Soal Program MBG: Pemerintah Perkuat Logistik dan Pengawasan di Lapangan
program MBG sebenarnya bisa dijadikan sebagai model industri pangan nasional yang mengedepankan standar mutu dan keamanan tinggi.
|
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
HO
PERBAIKI PROGRAM MBG - Akademisi Universitas Udayana, Efatha Filomeno Borromeu Duarte. Dia menyarankan kepada pemerintah pusat agar memperkuat sistem logistik, pengawasan, dan sumber daya manusia di lapangan untuk memperbaiki pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lapangan.
Seluruh SPPG yang berjalan saat ini dibangun tanpa dana APBN. Adapun SPPG dibangun dari hasil kontribusi para mitra dengan investasi minimal sekitar Rp 2 miliar per unit.
SPPG saya kira saat ini 100 persen dari 10.681 itu adalah kontribusi dari para mitra, dan belum satupun SPPG yang dibangun melalui dana APBN," kata Dadan.
Dia menambahkan, keberadaan SPPG tidak hanya menjadi sarana penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga penggerak ekonomi lokal.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Tinjau SPPG di Bantul, Tamsil Linrung Pastikan Proses MBG Aman dan Higienis |
![]() |
---|
Masalah MBG di Badan Gizi Nasional Jadi Salah Satu Alasan Prabowo Tambah Satu Wamenkes Baru |
![]() |
---|
Kritikan Pandji Pragiwaksono Pada Komposisi Pejabat BGN: Minim Ahli Gizi |
![]() |
---|
Pandji Pragiwaksono Komentari Program MBG Perlu Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
SPPG Sebut Menu MBG Berupa Kentang dan Pangsit di Depok Penuhi Standar Gizi, Ini Kata Kepala BGN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.