Sabtu, 8 November 2025

Kendaraan Listrik

Euforia Industri Baterai Kendaraan Listrik Cenderung Fluktuatif, Ini Langkah Produsen Nikel

NICL melihat sejak akhir 2024 harga acuan nikel domestik mengalami penurunan sebesar 5,20% yang sejalan dengan tren global.

Kontan
INDUSTRI NIKEL - Ilustrasi. Pada kuartal IV-2025, harga nikel masih bergerak fluktuatif imbas dari kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) yang masih menghantui stimulus ekonomi global, ditambah dengan adanya kelebihan pasokan yang dapat menambah tekanan pada harga nikel. 

Di sisi lain, ketergantungan penuh terhadap smelter sebagai price taker turut membatasi posisi tawar, khususnya bagi perusahaan berskala menengah dan kecil, yang kerap harus menerima harga di bawah Harga Patokan Mineral (HPM) serta memenuhi persyaratan spesifikasi bijih nikel yang sangat ketat.

Dalam menghadapi dinamika tersebut, NICL berkomitmen untuk memenuhi keseluruhan kuota RKAB tahun 2025 yang telah diperoleh sambil menunggu proses persetujuan RKAB tahun 2026.

Hingga akhir 2025, NICL menargetkan produksi bijih nikel gabungan sebesar 2,6 juta ton ore seiring pelaksanaan program pengeboran lanjutan guna menambah cadangan sumber daya.

Dalam menghadapi dinamika pasar domestik, NICL berkomitmen meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat pengendalian mutu melalui penerapan prosedur quality assurance-quality control (QAQC) yang lebih ketat, serta investasi pada peralatan analisa berteknologi tinggi untuk meminimalkan potensi kesalahan dan deviasi terhadap spesifikasi produk pabrik.

Selain itu, NICL memperluas kerja sama strategis dengan smelter dan trader di wilayah Sulawesi, Pulau Obi, dan Halmahera. 

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan Pendapatan dan Laba Bersih PAM Mineral (NICL) Kompak Melonjak per Kuartal III-2025

 

 

 

Sumber: Kontan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved