Harga Bitcoin Koreksi di Bawah 100 Ribu Dolar AS Usai Shutdown AS Berakhir, Apa Penyebabnya?
Pasar aset kripto kembali bergerak melemah setelah harga Bitcoin (BTC) turun ke level support di kisaran US$96.000, setelah berakhirnya shutdown AS.
Selain itu, di tengah tekanan jangka pendek ini, Antony menegaskan, pergerakan harga yang terjadi saat ini merupakan bagian dari dinamika pasar aset digital di era ketidakpastian global.
“Penurunan harga Bitcoin di bawah US$100.000 dipengaruhi oleh beberapa faktor makro yang bersifat eksternal. Dengan berakhirnya shutdown dan operasional regulator kembali berjalan, pasar memiliki ruang untuk menata ulang arah dalam beberapa minggu ke depan,” jelas Antony.
Ia pun menyebut volatilitas saat ini tidak perlu disikapi dengan kepanikan.
Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok Imbas Ancaman Tarif Baru Amerika ke China
“Seluruh investor bisa tetap tenang dan fokus pada prinsip manajemen risiko. Koreksi semacam ini adalah bagian dari mekanisme pasar, dan setiap investor perlu meninjau kembali strategi investasi jangka panjang sesuai profil risiko masing-masing,” tambahnya.
| Government Shutdown AS Berakhir, Trump: Pemerintah Kembali Normal dan Fokus Turunkan Biaya Hidup |
|
|---|
| Efek Shutdown Masih Membekas, Maskapai AS Bergulat Pulihkan Operasi Setelah Krisis 43 Hari |
|
|---|
| Momen Donald Trump Semprotkan Parfum ke Presiden Suriah, Sambil Tanya: 'Punya Istri Berapa?' |
|
|---|
| Dalih Awasi Gencatan Senjata, AS Siapkan Pangkalan Militer Senilai Rp8 Triliun di Dekat Gaza |
|
|---|
| Pemerintah Klaim Produk Charoen Pokphand yang Disebut Terkontaminasi Radiasi CS-137 Aman Dikonsumsi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.