Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan nilai UU Karbon Diperlukan, Ini Alasannya
Undang-undang Karbon dibutuhkan agar tidak ada saling tumpang tindih peraturan tetapi saling mendukung.
"Solusinya, kita menetapkan standar nasional. Kita memilih data mana yang keluar. Kita memastikan manfaat kembali kepada rakyat," kata Daniel.
Daniel menyebutkan Indonesia memiliki modal kepemimpinan yang tidak dimiliki banyak negara.
Ia juga mencontohkan masyarakat Indonesia hidup berdampingan dengan alam.
Petani, nelayan, dan masyarakat adat, lanjut Daniel, menjaga lanskap yang menjadi fondasi mitigasi iklim global.
Daniel menuturkan banyak negara melihat karbon sebagai angka.
Sedangkan, Indonesia melihat karbon sebagai kehidupan.
"Inilah legitimasi moral kita untuk memimpin. Kita sudah menjadi pelopor dalam pembiayaan hijau," kata Daniel.
"Sekarang waktunya menjadi pelopor dalam tata kelola karbon. Jika kita tidak mendesain sistem kita sendiri, cepat atau lambat orang lain akan mendesainnya untuk kita. Dan itu bukan masa depan yang kita inginkan," tuturnya.
| Pernyataan Cucun Dibalas Menohok oleh Tan Shot Yen: Ahli Gizi Kepakarannya Bukan Cuma Ngitung Kalori |
|
|---|
| Sosok Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal |
|
|---|
| RI dan ICVCM Bentuk Pasar Karbon Berintegritas Tinggi |
|
|---|
| Kinerja Mentan Amran Raih Apresiasi dari Komisi IV DPR RI Berkat Capaian Besar di Sektor Pangan |
|
|---|
| Bicara di Forum NGO COP 30, Wakil Ketua MPR Dukung Prabowo Pimpin Aksi Iklim Dunia |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.