Jumat, 21 November 2025

Kisah Kaya Hutan, UMKM Tembikar yang Tumbuh di Tengah Gunungan Sampah Bantar Gebang

Tak jauh dari kawasan Bantar Gebang di Bekasi, lahir sebuah usaha kecil yang kini menembus pasar internasional

Penulis: Dodi Esvandi
Tribunnews.com/Dodi Esvandi
Kaya Hutan, sebuah UMKM kerajinan tembikar yang digagas oleh Choirunisa Prawita Sari, atau akrab disapa Nisa. UMKM ini kini berhasil menembus pasar internasional 

“Saya memberdayakan ibu-ibu di sekitar sini. Yang dulunya mereka kerja memilah sampah, sekarang bisa kerja di workshop dengan fleksibel,” katanya.

Selain workshop, Nisa juga memiliki pabrik di Purwakarta dengan 5–15 pekerja, tergantung jumlah pesanan.

“Kemarin ngejar 10 ribu orderan, sampai 15 orang dalam sebulan,” ujarnya.

Dari Bantar Gebang ke Dunia

Di tengah bau sampah yang menyengat, Nisa membuktikan bahwa kreativitas bisa tumbuh di mana saja.

Dari halaman rumah, usahanya kini menembus pasar internasional.

“Alhamdulillah, terbuka channel dan koneksi. Dari situ saya bisa ekspor, bisa ikut pameran, dan usaha ini berkembang,” kata Nisa dengan senyum lega.

Kisah Nisa adalah bukti bahwa pandemi bukan hanya tentang keterpurukan, tapi juga tentang lahirnya peluang baru.

Dari gunung sampah Bantar Gebang, lahirlah tembikar yang kini menghiasi rumah-rumah hingga luar negeri.

Sertifikat Brinkubator
Sertifikat Brinkubator milik Choirunisa Prawita Sari, atau akrab disapa Nisa

Terpisah, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.

Ia menyampaikan bahwa secara konsep, peran BRI adalah memberikan pemberdayaan kepada UMKM agar mereka dapat berkembang, tumbuh, dan naik kelas.

“BRI terus memperkuat perannya sebagai bank yang pro-rakyat dengan tetap fokus menumbuhkembangkan dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, sebagai upaya nyata dalam mendukung pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional,” jelas Hery dalam keterangannya.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya, menambahkan mengenai komitmen BRI untuk terus memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha dengan menyediakan akses pembelajaran, pendampingan, dan akses pasar yang saling terhubung. 

Melalui ekosistem digital dan program pemberdayaan yang terintegrasi, BRI terus berkomitmen mendorong pelaku UMKM dapat tumbuh lebih adaptif, berdaya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

“Berbagai inisiatif BRI tersebut mempertegas komitmen BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan berperan strategis dalam membuka lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia,” kata Akhmad.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved