Konflik Rusia Vs Ukraina
Dari Kenya hingga Kuba, Intel Rusia Rekrut Tentara Asing dengan Iming-iming Uang dan Kewarganegaraan
Rusia telah berulang kali dituduh menipu warga negara dari negara-negara miskin agar menandatangani kontrak dengan militernya
"Perekrut yang bermarkas di Rusia menargetkan warga negara Kuba secara daring untuk perang di Ukraina, menjanjikan kontrak militer yang menguntungkan, bantuan relokasi ke Rusia dan bahkan kewarganegaraan bagi mereka dan keluarga mereka," menurut penyelidikan TMT.
Kuba dan Rusia sebenarnya adalah negara yang bersekutu.
Hanya, hubungan baik itu sedikit terganggu saat pada September silam otoritas Kuba mengumumkan kalau mereka telah mengidentifikasi dugaan jaringan perdagangan manusia yang bertujuan merekrut warga negaranya untuk berperang untuk Rusia di Ukraina.
"TMT menemukan beberapa grup media sosial tempat pria Kuba direkrut untuk berperang di Ukraina," kata media yang kritis terhadap pemerintahan Rusia tersebut..
Dalam laporannya, TMT menyebut, pada satu grup Facebook bernama Cubanos en Moscú (Warga Kuba Moskow), mayoritas unggahan yang mengiklankan dinas kontrak militer di Rusia dibuat oleh seorang wanita bernama Elena Shuvalova.
"Shuvalova menulis kalau warga negara Kuba dapat menandatangani kontrak satu tahun dengan tentara Rusia, dengan tawaran penghasilan bulanan sebesar 204.000 rubel ($2.090). Seorang rekrutan juga dapat memperoleh kewarganegaraan Rusia untuk dirinya dan keluarganya," tulis laporan TMT.
Unggahan tersebut mencatat bahwa bahkan seseorang dengan paspor yang kedaluwarsa atau hilang dapat mendaftar — mereka hanya perlu memberikan foto dan surat imigrasi.
Shuvalova mengonfirmasi kalau dia dapat membantu orang asing di Rusia, termasuk imigran ilegal, menandatangani kontrak dengan militer.
"Kalau kamu nggak punya paspor, tapi punya foto, itu sudah bagus. Tapi kalaupun nggak punya foto, kita bisa tanda tangan [kontrak]," ujarnya.
Shuvalova, yang berbicara bahasa Spanyol, menambahkan bahwa dia telah memfasilitasi beberapa perjalanan warga Kuba ke garis depan di Ukraina.
“[Kontraktor] mendapatkan penghasilan, dan penghasilan yang lumayan. Semua orang ingin segera menyewa apartemen mewah. Tapi jika perlu, dalam beberapa minggu pertama sebelum gajian tiba, kami bisa membantu memindahkan keluarga ke suatu tempat dan memberi mereka makan.”
Shuvalova mengatakan hal itu membantu calon rekrutan secara gratis. Ketika ditanya apakah ia bekerja untuk Kementerian Pertahanan Rusia, ia menolak menjawab.
Salah satu anggota grup Facebook Cubanos en Moscú, yang mengunggah foto dirinya mengenakan seragam militer Rusia, mengatakan bahwa Shuvalova adalah orang yang ia hubungi untuk bergabung bertempur di Ukraina.
“Pembayaran harian tanpa komisi, [dan] perusahaan mengurus masalah visa,” tulisnya.
Shuvalova juga membagikan iklan perekrutan tenaga kerja asing di situs web media sosial populer Rusia, VKontakte.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Rusia Beringas ke Ukraina Seusai Ditekan AS, Kiev Mandi Serangan Ratusan Drone dalam Semalam | 
|---|
| Rusia Jajal Rudal Nuklir Burevestnik: Putin Busungkan Dada, Trump Bilang AS Punya yang Lebih Hebat | 
|---|
| Bakar Gudang Bantuan Ukraina di London, Pengedar Narkoba Rekrutan Wagner Group Dihukum 17 Tahun | 
|---|
| Rusia Klaim Berhasil Uji Rudal Nuklir Burevestnik, Bisa Terbang 15 Jam dan Tempuh Jarak 14.000 KM | 
|---|
| Rencana Gila Rusia Bangun Terowongan di Selat Bering Antara Siberia dan Alaska | 
|---|
 
							 
							 
							![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.