Minggu, 16 November 2025

5 Populer Internasional: Momen Trump Bercanda dengan Presiden Suriah - Pesawat Hercules Turki Jatuh

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pertemuan anatara Presiden AS Donald Trump kepada Presiden Suriah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar YouTube Al Jazeera English; Tangkap layar YouTube DW News; Tangkapan layar Al Jazeera; Angkatan Laut Amerika Serikat.
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa di Gedung Putih, Senin (10/11/2025); Tempat jatuhnya pesawat kargo Turki yang jatuh di Georgia, Senin (11/11/2025); Tangkap layar video viral saat pasukan Israel menjadikan seorang pria Palestina yang terluka sebagai tameng manusia; Kapal induk terbesar Amerika Serikat USS Gerald R. Ford (CVN-78) saat transit di Laut Atlantik pada 19 Maret 2023. Inilah rangkuman berita internasional terpopuler. 
Ringkasan Berita:
  • Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia dalam 24 jam terakhir
  • Salah satu yang menarik perhatian adalah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa
  • Ada pula insiden kecelakaan pesawat militer Turki di Georgia

TRIBUNNEWS.COM - Dalam 24 jam terakhir dunia internasional diwarnai beragam peristiwa menarik. 

Dari candaan Presiden AS Donald Trump kepada Presiden Suriah hingga jatuhnya pesawat Hercules milik Angkatan Udara Turki, inilah rangkuman 5 berita populer internasional yang paling banyak diperbincangkan.

1. Momen Donald Trump Semprotkan Parfum ke Presiden Suriah, Sambil Tanya: 'Punya Istri Berapa?'

Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan percakapan santai antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa di Oval Office.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Ahmed Al-Sharaa (43) melakukan kunjungan resmi ke Washington D.C. pada Senin (10/11/2025).

Di sela-sela pertemuan itu, Trump menunjukkan keramahtamahannya kepada Al-Sharaa.

Mengutip Newsweek, Trump menghadiahkan parfum kepada Al-Sharaa.

“Ini parfum terbaik, dan satu lagi untuk istrimu,” ujar Trump kepada Al-Sharaa.

“Berapa banyak istri?” tambahnya.

“Hanya satu,” jawab Al-Sharaa.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Pesawat Hercules C-130 Turki Jatuh di Georgia, 20 Tentara NATO Tewas

Sebuah pesawat angkut Lockheed C-130 Hercules milik Angkatan Udara (AU) Turki jatuh di Georgia, dekat perbatasan Azerbaijan, pada Selasa (11/11/2025).

Dilaporkan Reuters pada Rabu (12/11/2025), seluruh 20 personel yang berada di dalam pesawat tewas.

Baca juga: Presiden Ukraina: Rusia Menyiapkan Perang Besar Paling Cepat 2029, NATO Masih Gelagapan

Rekaman memperlihatkan pesawat tersebut berputar ke tanah setelah pecah berkeping-keping di udara.

Pihak berwenang kini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Kronologi Insiden

Pesawat itu menghilang dari radar tak lama setelah memasuki wilayah udara Georgia dalam perjalanan dari Azerbaijan menuju Turki.

C-130E tersebut dilaporkan tidak mengirimkan sinyal marabahaya sebelum jatuh di wilayah Sighnaghi, Kakheti, sekitar 5 km dari perbatasan timur Georgia dengan Azerbaijan.

Kementerian Pertahanan Turki menyatakan ada 20 personel Turki di dalam pesawat, namun tidak mengonfirmasi apakah terdapat personel lain.

Media lokal Azerbaijan melaporkan bahwa sejumlah personel Azerbaijan juga berada di dalam pesawat tersebut dalam perjalanan pulang ke Turki.

Upaya gabungan pencarian dan penyelamatan menemukan lokasi jatuhnya pesawat sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Tim investigasi Turki kemudian tiba di lokasi.

Ankara belum mengungkapkan penyebab kecelakaan, namun menyebutkan bahwa otoritas Turki dan Georgia sudah memulai penyelidikan di lokasi kejadian.

Dalam pidato langsung, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan:

“Kotak hitam pesawat kami telah ditemukan, dan inspeksi telah dimulai. Kami telah menemukan jenazah 19 martir kami. Pencarian jenazah martir terakhir masih berlangsung.”

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Efek Shutdown Masih Membekas, Maskapai AS Bergulat Pulihkan Operasi Setelah Krisis 43 Hari

Shutdown atau penutupan pemerintahan federal Amerika Serikat yang telah berlangsung selama 43 hari resmi berakhir, namun dampaknya masih terasa kuat di dunia penerbangan.

Ribuan penerbangan sempat tertunda, kru bekerja tanpa bayaran, dan jadwal operasional bandara kacau selama kebuntuan anggaran melumpuhkan sebagian besar layanan publik.

Menurut pakar penerbangan Sheldon Jacobson dari University of Illinois, proses pemulihan tidak bisa dilakukan dalam sekejap.

“Ini bukan seperti menyalakan saklar lampu. Maskapai harus mengembalikan pesawat ke jalur, menata ulang jadwal, dan memastikan kru siap bekerja kembali,” ujar Jacobson kepada CBS News, dikutip Kamis (13/11/2025).

Shutdown merupakan kondisi ketika sebagian lembaga pemerintah berhenti beroperasi karena Kongres dan Presiden gagal mencapai kesepakatan tentang anggaran negara.

Di Amerika, shutdown terjadi buntut perbedaan tajam antara Partai Republik dan Demokrat dalam menentukan prioritas belanja negara, termasuk isu keamanan perbatasan dan subsidi sosial.

Akibatnya, pemerintah tidak memiliki dana untuk membayar pegawai negeri atau menjalankan layanan publik tertentu

Kebuntuan itu lantas memaksa ribuan pegawai federal cuti tanpa bayaran, menghentikan berbagai layanan publik vital, dan mengguncang stabilitas ekonomi nasional.

Sejumlah program sosial dan kesehatan masyarakat sempat terhenti total, meninggalkan jutaan warga dalam ketidakpastian.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Terungkap, AS Sudah Tahu Pejabat Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia

Amerika Serikat dilaporkan memiliki bukti bahwa sejumlah pejabat Israel membahas bagaimana tentaranya mengirim warga Palestina ke terowongan di Gaza yang diduga berisi bahan peledak.

Dua mantan pejabat AS mengungkap hal itu kepada kantor berita Reuters pada Selasa (12/11/2025).

Menurut laporan tersebut, informasi intelijen ini dikumpulkan pada akhir pemerintahan mantan Presiden Joe Biden dan sempat dibagikan kepada Gedung Putih untuk dianalisis oleh komunitas intelijen AS.

Hukum internasional sendiri secara tegas melarang penggunaan warga sipil sebagai tameng dalam operasi militer.

Reuters melaporkan, temuan ini menimbulkan kekhawatiran di Gedung Putih tentang sejauh mana praktik itu dilakukan dan apakah berasal dari perintah langsung petinggi militer Israel.

Namun, pemerintahan Biden tidak mengonfirmasi apakah temuan tersebut pernah dibahas dengan pemerintah Israel.

Menanggapi laporan itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan melarang penggunaan warga sipil sebagai perisai manusia atau memaksa mereka berpartisipasi dalam operasi militer.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Skenario Pertempuran Tentara Rusia Melawan Pasukan Amerika di Venezuela: Moskow Pakai Proksi

Rusia secara terbuka sudah menyatakan dukungannya kepada negara sekutu mereka di Amerika Selatan Venezuela dalam menghadapi peningkatan kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di dekat garis pantainya.

Dukungan terbuka ini membuka skenario terjadinya pertempuran terbuka antara tentara Rusia dan pasukan AS di negara ketiga, Venezuela sebagai palagan.

Hanya, skenario pertempuran terbuka ini cuma memiliki kemungkinan yang terbilang kecil.

Setidaknya begitu menurut analisis Carlos Solar, peneliti senior dalam keamanan Amerika Latin pada lembaga pemikir Royal United Services Institute (RUSI) yang berpusat di Inggris.

Menurut Solar, dukungan terbuka Rusia ke Venezuela cenderung bersifat diplomatis.

Baca juga: Jenderal Tertinggi Ukraina Bantah Pokrovsk Terkepung, Rusia Hampir Menang di Donetsk Timur

"Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak mungkin mengerahkan pasukan Rusia untuk membela Caracas dan pemimpin otoriternya, Nicolás Maduro, meskipun senang memiliki sekutu yang dekat wilayahnya dengan AS," kata dia dikutip dari NW, Kamis (13/11/2025). 

"Saya tidak melihat Rusia terlibat secara militer di Venezuela jika terjadi konflik dengan Amerika Serikat," tambah Carlos Solar.

Menurut dia, Moskow kemungkinan besar hanya akan mengecam AS dan mendukung Caracas melalui retorika politiknya daripada kehadiran militer yang nyata.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved