Kemajuan Sistem Kesehatan Pakistan Disebut Terhambat karena Seringnya Pergantian Menteri
Pakistan disebut-sebut mengalami masalah internal di Kementerian Kesehatan, dengan sering terjadinya pergantian menteri.
Selain itu, masih dari laporan Dawn, Mustafa mengatakan bahwa “infrastruktur medis” Pakistan dalam sedang berada kondisi yang menurun, dan menunjukkan keprihatinan jangka panjang tentang bagaimana layanan kesehatan berkembang.
Tantangan iklim
Hal yang menambah urgensi krisis tata kelola ini adalah ancaman kesehatan publik baru yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.
Pakistan menghadapi peningkatan frekuensi gelombang panas, banjir, dan perubahan pola penyakit menular.
Banjir menyebabkan jutaan orang mengungsi, menciptakan kondisi yang rentan terhadap penyakit yang ditularkan melalui air.
Dampak langsung
Konsekuensi dari ketidakstabilan ini berdampak pada pasien.
Seperti antrean panjang, keterlambatan perawatan, dan kualitas perawatan yang tidak konsisten.
Masyarakat pedesaan merasakan dampaknya karena tidak adanya klinik fungsional dan unit kesehatan keliling.
Bahkan kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan pemerintah terkikis setiap kali berita utama mengumumkan pengangkatan menteri baru.
Kesenjangan yang terus-menerus antara keahlian medis dan hasil yang diperoleh pasien bukanlah suatu kecelakaan; melainkan hasil yang tak terelakkan dari suatu sistem yang tata kelolanya, dan bukan kedokteran, yang menjadi mata rantai terlemah.
Anak-anak, wanita hamil, dan penderita penyakit kronis terkena dampak secara tidak proporsional.
Kampanye imunisasi terhambat ketika perubahan kepemimpinan mengganggu perencanaan dan rantai pasokan.
Pusat bersalin di pedesaan masih kekurangan staf atau sumber daya, yang berkontribusi pada kematian ibu dan bayi yang sebenarnya dapat dicegah.
Selain itu, terjadi keadaan darurat kesehatan, baik wabah demam berdarah, campak, atau polio.
Sistem yang statis
Perombakan jabatan menteri yang terus-menerus mencerminkan ada masalah dalam struktur pemerintahan Pakistan.
Sistem layanan kesehatan, alih-alih berkembang menjadi layanan publik yang tangguh, justru terjebak dalam siklus reaksi dan improvisasi.
| Satgas BLBI Akan Dibubarkan, Menkeu Purbaya: Tagihan Tetap Berjalan |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Ikut Arahan Presiden Prabowo soal Utang Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Menkum Supratman Tekankan Isu Royalti dan Kekayaan Intelektual dalam Forum ASEAN–Jepang |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Ngaku Sudah Kantongi Rp 8 Triliun dari 200 Pengemplang Pajak |
|
|---|
| Pelukan Hangat Menhan Sjafrie Antar Jenderal Top Yordania usai Diskusi Soal Gaza |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.