Rabu, 10 September 2025

Sering Tak Disadari Orang Tua, Kekurangan Zat Besi Sebabkan Anak Kurang Fokus Belajar

Gejala-gejala anak kekurangan zat besi, seperti mudah lelah, kulit pucat dan kurang fokus.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rina Ayu
ZAT BESI - Paparan ahli tumbuh kembang anak UI Prof Rini Sekartini soalnya penting zat besi bagi anak. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Otak membutuhkan nutrisi bergizi seimbang agar bisa optimal.

Nutrisi yang cukup, penting dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.

Kekurangan nutrisi seperti zat besi bisa menyebabkan gangguan perkembangan otak dan kesulitan belajar.

Bagaimana faktanya?

Dari sebuah penelitian Learning Disorder in Attention Deficit Hyperactivity Disorder Children tahun 2023 terungkap 4 dari 10 anak yang sulit fokus, sering mengalami kesulitan belajar, yang dapat menghambat kemajuan akademis mereka.

Kondisi ini tentu menjadi kekhawatirkan pengajar atau pendidik.
 
Seorang Guru Taman Kanak-kanak (TK), Miftah Farid, S.Pd, mengatakan, dari pengalaman sebagai guru, disadari bahwa salah satu tantangan anak di sekolah adalah susah fokus saat belajar.

"Padahal fokus belajar sangat penting agar anak bisa menguasai kemampuan baca tulis termasuk huruf, kata, dan konsep membaca serta menulis," kata dia dikutip di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Kondisi susah fokus ini bisa jadi suatu tanda anak adalah masalah kesehatan.

Merujuk Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024,  hampir 30 persen anak Indonesia berisiko kekurangan zat besi karena tidak mengkonsumsi makanan kaya zat besi.

Kekurangan zat besi pada masa anak prasekolah berdampak jangka pendek dan panjang seperti sulit konsentrasi, lambat belajar, hingga tertunda perkembangannya, berdasarkan penelitian British Journal of Nutrition tahun 2016.

Dokumen WHO juga menyatakan, ada bukti kuat melalui penelitian kekurangan zat besi terlihat secara meyakinkan menunda perkembangan psikomotor dan mengganggu kinerja kognitif anak prasekolah dan anak usia sekolah.

Penelitian Language Disorders in Children with Iron Deficiency Anemia tahun 2016 membeberkan fakta, 80 persen anak yang kurang zat besi alami speech delay atau keterlambatan bicara.

Orang Tua Sering Tidak Sadar

Sayangnya, sebagian besar orang tua belum menyadari bahwa ada hubungan antara kecerdasan anak dengan zat besi.

Faktanya, 50 persen Ibu tidak tahu kekurangan Zat Besi dapat berdampak pada kepintaran anak, berdasarkan jurnal Hello Health Group tahun 2023.

Oleh sebab itu, penting agar orang tua memahami dan memenuhi kebutuhan anak usia prasekolah yang membutuhkan asupan gizi seimbang dan lingkungan yang mendukung sehingga deteksi serta intervensi dini dapat dilakukan.
 
Guru TK, Siti Alifah Faiz, S.Pd mengatakan, proses belajar mengajar di sekolah akan lebih berjalan optimal jika anak bisa fokus terhadap pembelajaran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan