Berita Viral
Mengenal Batuk Pertusis, Akibatkan Anak Mata Merah Lebam hingga Disangka Alami Kekerasan di Sekolah
Mengenal apa itu batuk rejan alias pertusis yang viral setelah anak penderita dianggap alami kekerasan di sekolah.
- Batuk ringan, sesekali
- Apnea – jeda dalam bernapas (pada bayi)
Karena pertusis pada tahap awal tampaknya tidak lebih dari flu biasa, sering sekali tidak dicurigai atau didiagnosis sampai gejala yang lebih parah muncul.
Orang yang terinfeksi paling menular selama waktu ini, hingga sekitar 2 minggu setelah batuk dimulai.
Gejala Pertusis Lanjutan
Seiring perkembangan penyakit, gejala pertusis bisa berlanjut hingga meliputi:
- Paroxysms, batuk cepat diikuti oleh "rejan" bernada tinggi
- Muntah (muntah)
- Kelelahan (sangat lelah) setelah batuk
Batuk bisa berlangsung hingga 10 minggu atau lebih. Di Cina, pertusis dikenal sebagai "batuk 100 hari".
Orang dengan pertusis paling menular hingga sekitar 3 minggu setelah batuk dimulai, dan banyak anak yang tertular infeksi mengalami batuk yang berlangsung 4 hingga 8 minggu.
Untuk itu penting bagi mereka yang mengalami pertusis mengobati penyakitnya sesegera mungkin.
Dokter akan memberikan resep antibiotik untuk mengobati infeksi.
Mengapa Pertusis Mengakibatkan Mata Merah Lebam?
Dr Frengky Sp.A menerangkan, pertusis bisa mengakibatkan mata merah lebam.
Hal ini diakibatkan karena batuk yang keras alias mengejan hebat membuat tekanan bulu darah
Berita Viral
| 1 Bangunan Toilet SD di Parepare Dibangun Seharga Rumah Subsidi, Dinas Pendidikan: Klosetnya Duduk |
|---|
| Sosok Aiptu Dulyani, Polisi Tolak Suap Rp100 Ribu dari Pemobil Mewah di Bogor, Bukan Pertama Kali |
|---|
| Viral Video Polisi Tolak Suap Pengendara Mobil Mewah di Puncak Bogor, Tetap Ditilang |
|---|
| Fakta Aksi Bully di SMPN 1 Blora, Kepala Sekolah Minta Maaf hingga Puluhan Siswa Dipanggil Polisi |
|---|
| Sosok Gus Elham Yahya yang Viral, Kini Ditegur Lora Ismael soal Gimmick: Bisa Buka Pintu Pelecehan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.