Kamis, 13 November 2025

Berita Viral

Mengenal Batuk Pertusis, Akibatkan Anak Mata Merah Lebam hingga Disangka Alami Kekerasan di Sekolah

Mengenal apa itu batuk rejan alias pertusis yang viral setelah anak penderita dianggap alami kekerasan di sekolah.

Tribun Sumsel/Andyka Wijaya
MENGENAL BATUK PERTUSIS - Siswi SD di Palembang berinisial F diduga tidak mengalami kekerasan tetapi mengidap pertusis. Lantas apa itu pertusis? mengapa bisa mengakibatkan mata merah lebam? 

- Batuk ringan, sesekali

- Apnea – jeda dalam bernapas (pada bayi)

Karena pertusis pada tahap awal tampaknya tidak lebih dari flu biasa, sering sekali tidak dicurigai atau didiagnosis sampai gejala yang lebih parah muncul.

Orang yang terinfeksi paling menular selama waktu ini, hingga sekitar 2 minggu setelah batuk dimulai.

Gejala Pertusis Lanjutan

Seiring perkembangan penyakit, gejala pertusis bisa berlanjut hingga meliputi:

- Paroxysms, batuk cepat diikuti oleh "rejan" bernada tinggi

- Muntah (muntah)

- Kelelahan (sangat lelah) setelah batuk

Batuk bisa berlangsung hingga 10 minggu atau lebih. Di Cina, pertusis dikenal sebagai "batuk 100 hari".

Orang dengan pertusis paling menular hingga sekitar 3 minggu setelah batuk dimulai, dan banyak anak yang tertular infeksi mengalami batuk yang berlangsung 4 hingga 8 minggu.

Untuk itu penting bagi mereka yang mengalami pertusis mengobati penyakitnya sesegera mungkin.

Dokter akan memberikan resep antibiotik untuk mengobati infeksi.

Mengapa Pertusis Mengakibatkan Mata Merah Lebam?

Dr Frengky Sp.A menerangkan, pertusis bisa mengakibatkan mata merah lebam.

Hal ini diakibatkan karena batuk yang keras alias mengejan hebat membuat tekanan bulu darah

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved