Kamis, 13 November 2025

Berita Viral

Mengenal Batuk Pertusis, Akibatkan Anak Mata Merah Lebam hingga Disangka Alami Kekerasan di Sekolah

Mengenal apa itu batuk rejan alias pertusis yang viral setelah anak penderita dianggap alami kekerasan di sekolah.

Tribun Sumsel/Andyka Wijaya
MENGENAL BATUK PERTUSIS - Siswi SD di Palembang berinisial F diduga tidak mengalami kekerasan tetapi mengidap pertusis. Lantas apa itu pertusis? mengapa bisa mengakibatkan mata merah lebam? 

"Pertusis biasanya gejalanya batuk hebat, keras, dan panjang. Akibatnya tekanan bulu darah khususnya bulu darah mata menjadi meningkat, pada satu batas menjadi pecah."

"Akibatnya menjadi pendarahan di daerah mata, itu pada daerah konjungtiva dan kelopak matanya menjadi lebab. Jadi bukan karena dianiaya," jelas dr Frengky dikutip dari laman TikTok pribadinya pada Rabu (12/11/2025).

"Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan pemberian imunisasi DPT," tungkasnya.

Kronologi Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Palembang

Seorang ibu di Palembang, Sumatra Selatan, membuat laporan kasus kekerasan setelah melihat mata anaknya merah dan lebam pada Senin (3/11/2025).

Korban berinisial F (7) merupakan siswi kelas satu SD Negeri 150 Palembang di Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang.

Ibu korban bernama Erna mencurigai anaknya dipukul guru hingga matanya merah sepulang sekolah.

Pihak sekolah membantah terjadi aksi kekerasan dan menyebut F datang ke sekolah dalam kondisi mata merah.

Proses visum dilakukan untuk mengungkap penyebab mata merah korban.

Visum adalah laporan tertulis dari dokter yang berisi hasil pemeriksaan medis terhadap korban kekerasan atau tindak pidana.

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang dan kini telah dibolehkan pulang ke rumah karena kondisinya membaik.

Penyelidikan Dihentikan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menyatakan tak ada tanda kekerasan yang dialami F sehingga proses penyelidikan dihentikan.

"Hasilnya (visum) tak ditemukan adanya bekas kekerasan benda tumpul maupun benda tajam serta goresan yang menyebabkan mata merah pada korban," ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Ia menerangkan korban sempat mengalami batuk selama sebulan sehingga matanya merah.

"Dengan tanda bintik merah dan mengalami batuk rejan ini yang menyebabkan mata merah seperti lebam pada korban, sehingga dari hasil pemeriksaan dokter dipastikan korban mengalami gejala pertusis," sambungnya.

Baca juga: Siswi SMP di Palembang Bohong Mengaku Nyaris Diculik, Kini Bakal Pindah Sekolah

Batuk rejan atau sering disebut pertusis merupakan infeksi bakteri pada saluran pernapasan yang sangat menular dan ditandai dengan batuk keras berkepanjangan disertai suara tarikan napas melengking.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved