Kemenag Gelar AICIS+, Himpun Peneliti Dunia Bahas Krisis Iklim dan Etika Kecerdasan Buatan
Kemenag melalui AICIS+ 2025 menghadirkan ribuan peneliti dari 31 negara untuk membahas krisis iklim dan etika kecerdasan buatan dari perspektif Islam.
Indonesia di Panggung Dunia
Dengan partisipasi peneliti dari puluhan negara, Indonesia siap menjadi episentrum dialog intelektual Islam dunia. AICIS+ diharapkan melahirkan rekomendasi konkret untuk memperkuat riset, kebijakan pendidikan keagamaan, serta kolaborasi internasional di bidang ekoteologi dan teknologi etis.
“Indonesia memiliki kekayaan sosial dan keagamaan yang khas. Melalui AICIS+, kita ingin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia yang moderat, ramah, dan berkomitmen terhadap keberlanjutan,” tutup Amien.
Baca juga: Kemenag Pastikan Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Cair Pekan Ini, Total Rp4 Triliun
| Kunci Jawaban Modul 3.4 Khitbah dan Mahar dalam Islam, PINTAR Kemenag |   | 
|---|
| Kunci Jawaban Modul 3.3 Pernikahan yang Sah Menurut Syariat Islam dan Diakui Negara, PINTAR Kemenag |   | 
|---|
| Kunci Jawaban Modul 3.2 Kawin Hamil dan Poligami, PINTAR Kemenag |   | 
|---|
| Kunci Jawaban Modul 3.1 Isbat Nikah, PINTAR Kemenag |   | 
|---|
| Dewan Pers: AI dalam Kerja Jurnalistik Tak Menjamin Bebas dari Halusinasi dan Hak Cipta |   | 
|---|
 
							 
							
 
				 Pendidikan GO
 Pendidikan GO 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.