Kaget Setengah Mati, Bandar Narkoba Kampung Bahari Lari Tunggang-Langgang Saat Digerebek Polisi
Sejak lama, Kampung Bahari di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikenal sebagai daerah hitam di Jakarta karena masifnya peredaran narkoba.
"Sasarannya pelaku begal, barang bukti yang terkait aksi begal yang selama ini meresahkan masyarakat, kemudian target yang lain narkoba, pelaku dan jaringannya," kata Iverson di lokasi.
"Kemudian barang bukti curanmor dan jaringan pelaku curanmor yang selama ini kami duga kuat bersembunyi di wilayah Bonpis, Kampung Bahari, Jakarta Utara," tegasnya.
Hasil penggerebekan, sebanyak 34 orang diamankan dari Kampung Bahari dan langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk diproses lebih lanjut.
Tidak ada perlawanan berarti dari para warga di Kampung Bahari, namun polisi memang sempat kewalahan mengejar beberapa terduga pelaku yang mencoba melarikan diri.
Meski sudah berkali-kali digerebek, peredaran narkotika di Kampung Bahari, ternyata masih bergeliat.
Rumah-rumah kontrakan yang berdiri di permukiman pinggir rel kereta itu masih dijadikan tempat para bandar narkoba melancarkan bisnis haram mereka.
Geliat bisnis narkoba yang masih marak di Kampung Bahari dapat terlihat dari hasil penggerebekan aparat Polres Metro Jakarta Utara di lokasi, Selasa (26/9/2023) pagi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menuturkan, jenis narkotika yang ditemukan dalam penggerebekan kali ini meliputi sabu, ganja, hingga tembakau gorila.
"Untuk sabu kita temukan beratnya 1,6 kilogram, kemudian ganja 5,6 kilogram dan beberapa alat perangkat hisap dan lain-lain sebagainya yang digunakan untuk penyalahgunaan narkotika seperti sabu," kata Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara.
"Lalu, ganja sintetis atau yang disebut ganja gorila sebanyak 38 gram," jelasnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, masing-masing barang bukti yang ditemukan polisi ini sebagian sudah siap edar.
Contohnya saja, ada ganja yang sudah dipisah ke dalam puluhan plastik klip bening.
Ada juga sabu-sabu siap pakai yang juga disimpan ke dalam wadah serupa.
Polisi juga mendapati beberapa pengguna narkoba yang mendiami kontrakan-kontrakan di Kampung Bahari pagi tadi.
Para pecandu ini diringkus setelah membeli narkoba dan langsung memakainya di kontrakan-kontrakan setempat.
Sumber: TribunJakarta
| Sosok Iptu TSH, Perwira Polisi Diduga Peras Pengusaha Batam Rp1 M, Modus Penggerebekan Narkoba |
|
|---|
| Polda Kepri Tangkap Iptu THS Diduga Terlibat Pemerasan Pengusaha Rp 1 Miliar Modus Gerebek Narkoba |
|
|---|
| Soal Dugaan Ompreng Berlabel Halal Palsu di Ancol, Ini Tanggapan BGN |
|
|---|
| Ompreng MBG Disorot Lagi, Kali Ini Label Made in China Diduga Diganti Made in Indonesia |
|
|---|
| Polisi Geledah Ruko di Ancol Terkait Dugaan Label SNI Palsu pada Alat Dapur, Ini Kata Polisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.