Ledakan di Jakarta Utara
Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Korban 'Broken Home' Tinggal Bersama Ayah, Ibunya Kerja di Luar Negeri
F nekat melakukan aksinya dalam kasus peledakan di Masjid sekolahnya saat para siswa laki-laki hendak menjalankan salat Jumat.
Sosok yang Tertutup sejak masuk SMA
Seperti hal yang diungkapkan siswa rekan sekolahnya, F juga dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Tak pernah sekalipun F ikut kegiatan dengan anak-akan sebayanya yang tinggal di komplek perumahan tersebut.
Bahkan kegiatannya bisa dikatakan monoton yakni keluar rumah untuk pergi sekolah, pulang dan berdiam diri di kamarnya yang tak terlalu besar itu.
F disebut hanya bersosialiasi ketika dirinya hendak makan saja. Selebihnya, ia lebih memilih untuk mengurung diri di kamar dengan laptop dan handphonenya dan asyik dengan dunianya sendiri di dunia maya.
"Sama juga di rumah tidak pernah berinteraksi dengan anak-anak sebayanya di sini ya, dengan pegawai di rumah juga, sesama yang tinggal di sana juga sangat jarang berkomunikasi," ungkapnya.
Bahkan, pemilik rumah yang merupakan bos ayahnya F pun bercerita kepada Danny jika dirinya tak pernah ditegur ketika berpapasan dengan anak pegawainya tersebut.
Perubahan sikap itu, disebut Danny, sangat terasa ketika ia menginjak masa SMA.
Padahal, saat F masih menimba ilmu di jenjang SMP, ia dikenal sebagai anak yang ceria dan mudah bergaul.
Tak sedikit teman sekolahnya yang sering diajak main ke rumahnya untuk belajar kelompok saat itu.
"Waktu SMP di sini, menurut dari anak pegawai (rekan kerja ayah F) yang sudah dewasa, dia sering ke rumah banyak temennya, belajar kelompok, masih sering. Dulu banyak temannya. Tapi setelah balik lagi ke sana SMA nya itu mulai nggak ada temen. Enggak ada interaksi dan lain-lain," tutur Danny.
Meski begitu, F tidak pernah mempunyai catatan buruk di lingkungan rumahnya. Ia tak pernah membuat masalah apalagi sikap menyimpang selama tinggal di komplek perumahan itu.
"Tidak pernah, karena terlihat pun tidak pernah. Aktivitasnya sekolah, terus pulang ke rumah, besok sekolah lagi. Sekuriti juga lihat hanya pergi ke sekolah, pulang. Paling kalau keluar diantar ayahnya untuk foto copy mungkin atau ada urusan lain," jelasnya.
96 Orang Jadi Korban
Untuk informasi, insiden ledakan terjadi lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang. Ledakan tersebut mengakibatkan 96 orang menjadi korban mengalami luka-luka.
Ledakan di Jakarta Utara
| Kondisi Terkini SMAN 72 Jakarta Pasca-Ledakan, Aktivitas KBM akan Digelar Via Daring |
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Masih Bingung Apakah Besok Kegiatan Belajar Mengajar Ditiadakan |
|---|
| Pasca Ledakan, Siswa SMAN 72 Jakarta Jalani Pembelajaran Secara Daring Besok Didampingi Psikolog |
|---|
| Update Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 29 Orang Masih Dirawat di Tiga Rumah Sakit |
|---|
| Sosok Luca Traini, Teroris yang Tertulis di Senjata Terduga Pelaku Ledakan Masjid SMAN 72 Jakarta |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.