Selasa, 11 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Korban 'Broken Home' Tinggal Bersama Ayah, Ibunya Kerja di Luar Negeri

F nekat melakukan aksinya dalam kasus peledakan di Masjid sekolahnya saat para siswa laki-laki hendak menjalankan salat Jumat.

|
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
LEDAKAN SEKOLAH - Penampakan rumah yang ditinggali terduga pelaku ledakan di SMA 72 Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara terlihat sepi pada Minggu (9/11/2025). Rumah ini bukanlah milik keluarga F, melainkan milik bos sang ayah. F dan ayahnya tinggal di sini bersama pegawai lain. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

Dari puluhan orang itu, tercatat masih ada 29 orang yang masih dirawat di antaranya 14 orang di Rumah Sakit Islam Cikini, 14 orang dirawat di RS Yarsi, dan satu orang lagi di ICU RS pertamina.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa terduga pelaku ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, telah diamankan. Pelaku diketahui merupakan siswa di sekolah tersebut.

Hal itu disampaikan Kapolri usai menghadiri rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

“Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan, anggota sedang melakukan pendalaman terkait dengan identitas pelaku, kemudian juga lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita dalami,” kata Kapolri.

"Informasi sementara masih (pelajar) dari lingkungan sekolah tersebut," lanjutnya.

Kapolri menegaskan, penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror Polri.

“Tim gabungan baik dari Polda Metro, Densus, sedang melaksanakan pendalaman. Dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut setelah hasil pendalaman lengkap,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolri menegaskan penyidik masih belum dapat menyimpulkan motif pelaku. Termasuk, dugaan pelaku merupakan korban bullying di sekolah tersebut.

“Motif saat ini sedang kita dalami, berbagai macam informasi akan kita kumpulkan supaya menjadi satu informasi yang bulat pada saat diinformasikan,” jelasnya.

Belum Ditemukan Jaringan Terorisme

Dalam hal ini, Polda Metro Jaya memastikan belum menemukan adanya keterkaitan antara pelaku ledakan di SMAN 79 Jakarta dengan jaringan terorisme.

Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri untuk menganalisis motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

“Densus 88 menganalisa apakah ada kaitan dengan pelaku-pelaku aksi teror lainnya, termasuk bagaimana motifnya tadi," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025) malam

Ia meminta publik untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut yang akan disampaikan secara resmi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.

“Dalam waktu dekat Bapak Kapolda akan melaksanakan rilis secara paripurna, lengkap dari seluruh satuan kerja terkait,” katanya.

Mantan Kapolres Malang Kota tersebut menegaskan, sejauh ini belum ditemukan indikasi keterkaitan dengan tindak terorisme.

Termasuk dengan adanya beberapa aksi teror yang terjadi di sejumlah sekolah internasional wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

"Pendalaman tetap dilakukan oleh satuan-satuan yang berkompeten sesuai tugas pokok masing-masing," imbuhnya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved