Wapres, Menko Polhukam hingga Panglima TNI akan Berkantor di Papua
Mahfud menyampaikan rencana tersebut usai menyampaikan laporan kepada Ma'ruf di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Selasa (4/7/2023).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD hingga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono direncanakan akan berkantor di Papua.
Mahfud menyampaikan rencana tersebut usai menyampaikan laporan kepada Ma'ruf di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Selasa (4/7/2023).
Rencananya, kata dia, sejumlah pejabat pemerintah pusat akan berkantor di Papua dalam beberapa hari.
"Dan mungkin dalam waktu dekat kami akan berkantor di sana selama sehari, dua hari, tiga hari. Karena Pak Wapres punya kantor di sana, kami punya kantor di sana, dewan daerah. Cuma ini jadwalnya masih dicari. Kunjungan berikutnya," kata Mahfud dikutip dari kanal Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Rabu (5/7/2023).
"Ada Panglima, Kapolri, Mendagri, Menteri Keuangan, apa kan punya kantor di sana. Nanti akan dilihat, Insya Allah, mungkin bulan depan," sambung dia.
Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan kegiatan tersebut rencananya akan dilakukan setelah kunjungan Wapres ke Papua dalam waktu dekat.
"Setelah kunjungan Pak Wapres (ke Papua), Pak Wapres akan berkunjung lagi, berkantor. Ada Panglima nanti, ada Menkopolhukam," kata Masduki.
Baca juga: Jokowi Diagendakan Panen Jagung di Kabupaten Keerom Papua, Jagung Ditanam Presiden Maret Lalu
| Pemerintah Siapkan 300 Titik Bantuan Internet dan Laptop Untuk Sekolah di Papua Barat |
|
|---|
| Bela Gibran yang Disebut Diasingkan ke Papua, Kader PSI: Jokowi 2.0 dengan Energi Individual Kuat |
|
|---|
| Profil Ahmad Nausrau, Viral Wagub Papua Barat Daya Fasih Berbahasa Arab, Ngobrol dengan Dubes UEA |
|
|---|
| Gibran Disambut Jawaban Mengejutkan Siswa Manokwari saat Tanya: Takut Matematika Nggak? |
|
|---|
| Wamendagri: Pemerintah Serius Percepat Penyaluran Dana Otsus dan Penguatan Kapasitas Daerah Papua |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.