Minggu, 24 Agustus 2025

Terpilih Jadi Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf Ungkap Kedekatan dengan Prabowo

Al Muzzammil Yusuf resmi menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2025–2030 usai Musyawarah Majelis Syura PKS.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
PRESIDEN PKS - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Muzzammil menyebut, hubungan antara elite PKS dan Prabowo sudah terjalin sejak lama. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAAl Muzzammil Yusuf resmi menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2025–2030 usai Musyawarah Majelis Syura PKS.

Usai terpilih, ia becerita kedekatannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Muzzammil menyebut, hubungan antara elite PKS dan Prabowo sudah terjalin sejak lama.

Sebab, PKS pernah mendukung Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Bahkan, ia mengungkap bahwa dirinya dan Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, pernah berdialog secara langsung dan tertutup hanya bertiga bersama Prabowo.

“Hubungan Ketua Majelis Syuro Pak Sohibul Iman dan saya (dengan Prabowo) sudah sangat dekat. Kami bahkan pernah berdialog dalam ruangan hanya bertiga, kami berdua dan Pak Prabowo,” kata Muzzammil di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Dirinya menyebut komunikasi politik dengan Presiden Prabowo tetap berjalan intens, baik secara formal melalui pertemuan koalisi maupun informal melalui saluran pribadi.

"Saya kira Pak Prabowo sangat terbuka juga untuk mendapatkan masukan dari kami. Dan sebagai mitra koalisi, tentu kami akan menyampaikan masukan yang kritis dan solutif,” ujarnya.

PKS, lanjut Muzzammil, akan menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Prabowo dalam waktu dekat sebagai bagian dari konsolidasi pasca selesainya struktur DPP dan Majelis Syura.

“Dengan sudah selesainya Majelis Syura ini, Insyaallah kami akan berdialog dengan Presiden Prabowo. Tentu dengan menghormati waktu beliau di tengah kesibukan dan momentum hari raya,” ucapnya.

Muzzammil juga menegaskan bahwa dukungan PKS kepada pemerintah bukanlah basa-basi.

Ia menyebut keberhasilan Presiden Prabowo adalah kebahagiaan bagi 280 juta rakyat Indonesia termasuk bagi PKS sebagai bagian dari koalisi.

Baca juga: Presiden PKS Tunjuk Mohammad Kholid Jadi Sekjen dan Noer Hadi Jadi Bendahara, Ini Daftar Lengkapnya

“Kami bicara ingin keberhasilan kabinet Pak Prabowo, karena keberhasilan beliau adalah kebahagiaan 280 juta masyarakat Indonesia. Tentu kami ikut berbahagia karena kami berada di dalamnya,” tutupnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan