75 Ribu Buruh Berbagai Kota Akan Turun ke Jalan Tolak Kesepakatan Transfer Data ke AS
Sebanyak 75 ribu buruh dari seluruh Indonesia akan turun ke jalan serentak untuk menolak perjanjian transfer data pribadi ke AS
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Choirul Arifin
Hingga kini, sudah satu tahun putusan MK 168/2024 diterbitkan, namun RUU Ketenagakerjaan belum juga dibahas oleh DPR dan Pemerintah.
Baca juga: Data Pribadi Warga RI Ditransfer ke Amerika: Indonesia Tidak Lagi Punya Kedaulatan Sebagai Negara
"Ada jutaan buruh outsourcing yang terus menjadi korban sistem kerja tanpa perlindungan. Ditambah lagi, sistem pajak saat ini makin menekan kehidupan buruh, di tengah daya beli masyarakat yang semakin menurun," pungkasnya.
Baca juga: Amnesty Internasional Indonesia Desak Pemerintah Transparan Soal Transfer Data Pribadi ke Amerika
Gerakan ini didukung oleh Partai Buruh, 4 konfederasi serikat pekerja, 63 federasi tingkat nasional, serta 9 organisasi kerakyatan yang mencakup petani, nelayan, guru, tenaga medis, konten kreator, awak media, hingga pelaut.
Menurut Said Iqbal, aksi akan dilakukan secara damai dan konstitusional, sebagai bentuk perlawanan atas kebijakan yang tidak berpihak kepada buruh dan rakyat kecil.
DPR Belum Sahkan UU Ketenagakerjaan Baru, Said Iqbal Sindir Kerjanya Cuma Minta Naik Gaji dan Joget |
![]() |
---|
3 Imbauan Tegas Kapolda Metro Jaya bagi Polisi Pengaman Demo Buruh: Tak Sembarang Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Profil Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan KSPI yang Memimpin Aksi Ribuan Buruh Hari Ini |
![]() |
---|
Tak hanya di DPR, Demo Buruh Bertajuk Hostum Juga Digelar di Serang hingga Jayapura |
![]() |
---|
Hari ini 10.000 Buruh Demo di DPR Usung Aksi Hostum, Apa Itu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.