Minggu, 7 September 2025

Demo di Jakarta

Tak Pernah Langgar Etik, Karier 28 Tahun Bripka Rohmad di Polri Tercoreng Imbas Lindas Affan

Karier puluhan tahun Bripka Rohmad tercoreng akibat melindas Affan. Dia kini harus menjalani sanksi demosi selama tujuh tahun akibat tindakannya itu.

Tangkapan layar dari YouTube TV Polri
BRIPKA ROHMAD DIDEMOSI - Anggota Batalyon Brimob Polda Metro Jaya, Bripka Rohmad, saat menghadapi sidang kode etik profesi Polri (KKEP) di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025). Dia dijatuhi sanksi demosi tujuh tahun setelah melindas driver ojol, Affan Kurniawan pada 28 Agustus 2025 lalu menggunakan kendaraan taktis (rantis) Brimob yang dikendarainya. Bripka Rohmad pun meminta keringanan hukuman karena dalam kariernya selama 28 tahun di Polri, tidak pernah dijatuhi sanksi etik maupun pidana sebelumnya. 

Kemudian, massa yang melihat peristiwa itu langsung mengerubungi rantis Brimob itu untuk meminta mundur karena Affan dilindas.

Lalu, rantis itu sempat mundur. Namun bukannya berbelok menghindar, rantis tersebut justru diduga kembali melindas Affan untuk kedua kalinya dan langsung melaju meninggalkan lokasi.

Menurut saksi mata bernama Abdul, Affan saat di lokasi bukan sebagai massa yang turut ikut aksi demonstrasi.

Dia disebut tengah mengantarkan pesanan saat insiden yang membuatnya meninggal dunia, terjadi.

Baca juga: Sidang Etik Bripka Rohmad, Kompolnas Soroti Alasan Rantis Brimob Tetap Melaju Sampai Markas

Informasi ini diketahui Abdul dari rekan Affan sesama driver ojol.

"Kata temen-temen ojol lainnya, korban ini lagi mau nganterin orderan ke rumah warga di kawasan Benhil. Mungkin karena dia nggak bisa lewat, akhirnya berhenti di situ dulu dan akhirnya kena mobil itu," cerita Abdul, dikutip dari Tribun Jakarta.

Senada dengan keterangan Abdul, paman korban, Tolib (47), juga menyebut Affan tengah mengantarkan pesanan makanan untuk konsumen.

Namun, jalan menuju ke titik lokasi keberadaan konsumen tersebut ditutup lantaran adanya aksi unjuk rasa.

Sehingga, menurutnya, Affan berusaha menerobos kerumunan massa aksi untuk bisa mencapai lokasi konsumennya.

"Emang dia pas keluar (rumah) karena dapat orderan itu kan, yang makanan itu. Kebetulan ngantarnya ke daerah situ," jelasnya.

"Lagi nganter pesanan makanan, cuma jalan itu kan ditutup, dia akhirnya jalan kaki," tambahnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "'Affan! Affan!' Tangis Keluarga Driver Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Polisi Pecah di RSCM"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ibriza)(Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan