Selasa, 9 September 2025

Demo di Jakarta

9 Organisasi Desak Pembentukan Tim Pencari Fakta Usut Dugaan Keterlibatan Aparat dalam Kericuhan

Pemerintah diminta membentuk Tim Pencari Fakta independen guna mengusut dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam rangkaian unjuk rasa.

Penulis: Gita Irawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KERUSUHAN - Warga melakukan aksi menuntut pengusutan kasus penabrakan pengemudi ojek online oleh mobil rantis Brimob di Kwitang, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Pemerintah diminta membentuk Tim Pencari Fakta independen guna mengusut dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam rangkaian unjuk rasa. 

Ketiga, kejadian di Sumatera Utara di mana muncul video yang dinarasikan anggota TNI menjadi provokator demonstrasi.

Peristiwa tersebut, lanjut dia, terjadi pada Senin 1 September 2025 sekira pukul 16.58 WIB ketika massa dari aliansi Akbar Melaksanakan orasi di depan kantor DPRD Sumut. 

Keempat, informasi yang menyebut seorang anggota TNI tertangkap ikut menjadi provokator kerusuhan di Ternate.

Ia menjelaskan peristiwa tersebut telah diklarifikasi Kapolres Ternate melalui keterangan resmi di Polres Ternate.

Kelima, beredar video pengakuan tersangka berinisial M yang menyebut dirinya diperintah anak anggota TNI untuk  menyerang Markas Brimob Cikeas.

Untuk itu, ia menegaskan narasi-narasi dan konten tersebut tidak benar.

Ia juga memastikan TNI akan mengambil langkah hukum terkait hal tersebut.

"Terus terang saya sampaikan di sini bahwa dampak dari pemberitaan yang meluas yang terkait dengan TNI dalang kerusuhan, TNI tertangkap, ditangkap Polri, kemudian TNI provokator, itu betul-betul bagi kami statement maupun pemberitaan itu betul-betul melukai hati para prajurit dan instansi TNI," pungkas Freddy.

Pernyataan Mabes TNI Tidak Dibantah Polri

Apa yang disampaikan Freddy seluruhnya tidak dibantah oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko yang duduk di sebelahnya saat konferensi pers tersebut.

Trunoyudo mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan  Kapolri dan Panglima TNI untuk berkonsentrasi melakukan pemulihan keamanan dengan segera.

"Bisa dirasakan dengan langkah-langkah nyata TNI dan Polri. Ada doa bersama, ada patroli skala besar gabungan bersama. Ini sebagai wujud kehadiran negara antara TNI dan Polri hadir bersama dan ada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman," pungkas Trunoyudo.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan