Reformasi Polri
Lemkapi Sebut Tim Transformasi Polri Bakal Memperkuat Komite Bentukan Presiden Prabowo
Edi Hasibuan optimistis tugas komite reformasi kepolisian bentukan Presiden Prabowo Subianto bakal bertugas baik dan hasilnya maksimal.
Namun, Prasetyo belum mengungkapkan posisi yang akan ditempati Mahfud dalam struktur komite tersebut.
Termasuk, belum ada kepastian mengenai siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua komite.
Terpisah, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyanto, mengatakan tim reformasi Polri yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto bersifat sementara atau ad hoc.
Tim tersebut direncanakan bekerja selama enam bulan.
"Reformasi Polri itu itu ad hoc, ad hoc. Sekitar enam bulan kalau enggak salah," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Ia menjelaskan, tim reformasi Polri bentukan Presiden akan berjalan beriringan dengan tim transformasi yang dibentuk internal Polri.
Menurutnya, kedua tim akan saling melengkapi dan bekerja bersama.
"Kemarin sudah disampaikan oleh Pak Dasco kalau nggak salah ya. Jadi tim yang reformasi itu, presiden tetap akan membentuk tim reformasi sehingga kemudian nanti akan misalnya di dalam tim Polri itu, dia akan membantu kita. Jadi ada sinergi di situ. Tapi yang penting yang utama itu adalah yang dari tim bentukan Presiden," ucapnya.
Kendati demikian, Bambang belum mengungkapkan, susunan lengkap tim reformasi Polri belum.
Namun ia menyebut pelantikan akan dilakukan setelah Presiden Prabowo kembali dari kunjungan kerja luar negeri.
"(Pelantikan) nunggu presiden datang," pungkasnya.
52 Orang Ditunjuk Gabung Tim Reformasi Bentukan Kapolri
Polri telah membentuk tim transformasi reformasi Polri yang beranggotakan 52 orang untuk nantinya bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain dalam mereformasi Korps Bhayangkara.
Adapun daftar lengkap 52 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dalam tim tersebut yakni:
1. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Pelindung
2. Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo selaku Penasihat
Reformasi Polri
Haidar Alwi Sebut Tuduhan Listyo Sigit Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Tanpa Bukti Konkret |
---|
Alasan Kapolri Pilih Chryshnanda Jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri: Pergaulan Beliau Bagus |
---|
Reformasi Polri Menurut Susno Duadji: Polri Tak Dicampuri Politik, Beri Kewenangan Besar Kompolnas |
---|
Susno Duadji Nilai Reformasi Polri Bergantung pada Leader: Bukan pada Kapolsek atau Sopir Rantis |
---|
Dasco Tegaskan Tim Reformasi Polri ala Kapolri Bukan untuk Tandingi Komisi Bentukan Presiden Prabowo |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.