Program Makan Bergizi Gratis
Hingga 5 Oktober, Terjadi Hampir 12 Ribu Kasus Keracunan MBG di Seluruh RI
Kemenkes RI melaporkan sudah ada hampir 12 ribu kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) per 5 Oktober 2025.
Evaluasi Program MBG
Seperti diketahui, Pemerintah atas petunjuk Presiden Prabowo Subianto telah melakukan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyusul maraknya kasus keracunan menu MBG.
Salah satu evaluasi tersebut adalah sinergi lintas sektor antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kualitas dan mencegah keracunan, dengan Kemenkes menyerahkan data kasus ke BGN untuk publikasi resmi.
Secara rinci, kerja sama Kemenkes dengan BGN terkait sinergi lintas sektor MBG ini meliputi sektor pengawasan, pemantauan gizi, dan penyerahan data.
BGN juga diminta bekerja sama dengan lembaga/instansi lain seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, dan BPOM untuk implementasi program MBG yang efektif.
Program Makan Bergizi Gratis
| Pakar Soroti Kelelahan Tenaga Masak MBG, Bisa Jadi Pemicu Faktor Risiko Keracunan |
|---|
| Kasus Temuan Ulat di Menu MBG di Bangkalan Madura, SPPG Sebut Bisa Dikonsumsi dan Tinggi Protein |
|---|
| Cerita Siswi Korban Keracunan MBG di Bandung Barat, Sebut Makanan Tidak Bau |
|---|
| Cerita Pelajar Bandung Barat Keracunan Usai Santap MBG Lauk Rolade dan Tempe |
|---|
| 133 Siswa di Lembang Bandung Barat Keracunan MBG, 30 Masih Dirawat |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.