Pakar Soroti Kelelahan Tenaga Masak MBG, Bisa Jadi Pemicu Faktor Risiko Keracunan

Dicky menilai, kesalahan terbesar pemerintah adalah terlalu fokus pada dokumen administratif dan teknologi dapur, sementara kapasitas manusia diabaikan.

“Faktor human error ini harus dipertimbangkan utama. Karena kelelahan dan beban kerja berlebih menyebabkan turunnya fokus dan kepatuhan Standard Operating Procedure (SOP),” tegasnya.

Selain itu, belum adanya shift kerja, rotasi tenaga, atau pengawasan kesehatan kerja membuat risiko keracunan terus berulang. 

Tanpa sistem kerja yang manusiawi, keamanan pangan sulit dijaga.

Faktor budaya juga ikut memperparah masalah. 

Di banyak dapur massal, pekerja junior enggan menegur seniornya meski melihat pelanggaran kebersihan. 

Tidak adanya sistem pelaporan anonim membuat kesalahan kecil sering dibiarkan.

Tekanan sosial dan politik untuk mempercepat distribusi makanan juga membuat keselamatan sering dinomorduakan.

“Ini bukan lagi soal logistik atau dapur, tapi soal kemanusiaan. Kelelahan dan keheningan bisa jadi penyebab anak-anak jatuh sakit,” pungkas Dicky.