Gelar Pahlawan Nasional
Mereka yang Mendukung Soeharto Sandang Gelar Pahlawan Nasional, Legislator hingga Organisasi Pemuda
Sejumlah pihak memberikan dukungan terhadap pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, juga mengusulkan agar semua presiden yang pernah memimpin Republik Indonesia mendapatkan gelar pahlawan nasional.
"Bila perlu kami menyarankan semua tokoh-tokoh bangsa yang mantan-mantan presiden ini kalau bisa dapat dipertimbangkan untuk diberikan gelar pahlawan nasional, ya," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/11/2025).
"Pak Gus Dur juga mempunyai kontribusi yang terbaik untuk negara ini. Ya, kami menyarankan juga harus dipertimbangkan agar bisa menjadi pahlawan nasional. Pak Habibie juga, semuanya lah," imbuhnya.
Pandangan Organisasi Kepemudaan
Sementara itu, dukungan juga datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII).
AMS XII merupakan organisasi kepemudaan yang berasal dari Sumatra Utara, khususnya berakar pada komunitas Batak, yang mengambil nama dari pahlawan nasional Sisingamangaraja XII.
Ketua Umum DPP AMS XII, Paulus Sinambela, menilai masa pemerintahan Soeharto menjadi periode yang penuh dengan ketenangan dan keteraturan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
“Di masa pemerintahan beliau, kondisi ekonomi, politik, budaya, dan pembangunan berjalan dengan baik."
"Tak ada kegaduhan dan keriuhan, semua tenang dan tenteram,” ujarnya, dikutip dari Tribun Medan.
Baca juga: Wakil Ketua Umum Golkar Respons Pernyataan Ribka Tjiptaning Soal Usul Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Paulus menilai, suasana stabil tersebut memungkinkan masyarakat adat di berbagai daerah untuk berkembang tanpa tekanan politik yang berlebihan.
Ia menegaskan, jasa Soeharto dalam menjaga keutuhan bangsa dan memperkuat identitas nasional patut dihargai dengan penganugerahan gelar pahlawan.
"Soeharto juga pernah menjadi pengawal Jenderal Besar Sudirman saat berjuang menggempur Belanda. Beliau juga menjadi Panglima Mandala Pembebasan Irian Barat pada 11 Januari 1962."
"Selain itu, menjaga NKRI dari Gerakan G 30 S PKI, bapak pelopor serta penanam jiwa dan nilai Pancasila ke seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.
24 Nama Calon Pahlawan Nasional
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, menyebut 24 nama calon pahlawan nasional masuk dalam daftar prioritas.
Jumlah tersebut mengerucut dari sebelumnya 49 tokoh yang diusulkan.
Hal itu diungkapkannya pasca bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Gelar Pahlawan Nasional
Soeharto
Golkar
Nurul Arifin
Meaningful
DPR RI
Firman Soebagyo
Bahlil Lahadalia
AMS XII
Gelar Pahlawan Nasional
| Bahlil Sebut Semua Mantan Presiden Layak Dipertimbangkan Jadi Pahlawan Nasional |
|---|
| Berpayung Hitam di Kemenbud, Bedjo Ungkap Luka Tragedi 1965: Saya Nomor 7009 |
|---|
| Korban Tragedi Tanjung Priok 1984: Pantaskah Soeharto Disebut Seorang Pahlawan? |
|---|
| Koalisi Sipil Nilai Soeharto Tak Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ungkap Tiga Alasan |
|---|
| AMMDI Pertanyakan Pihak-pihak yang Permasalahkan Usulan Gelar Pahlawan Nasional Soeharto |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.