Minggu, 9 November 2025

Gelar Pahlawan Nasional

Terkait Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto dan Gus Dur Disebut Punya Jasa Besar bagi Petani

Soeharto dan Gus Dur memberi kontribusi nyata dalam pembangunan, stabilitas, dan penguatan sektor pertanian

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
HandOut/IST
PAHLAWAN NASIONAL - Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, mendukung usulan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 

Selain itu Don Muzakir juga menyebutkan peran Gus Dur dalam menjaga keutuhan bangsa pasca-reformasi. Menurutnya, Gus Dur memberi ruang bagi kelompok tani dan masyarakat adat untuk bersuara.

“Gus Dur kita kenal seorang yang visioner, punya pemikiran jauh ke depan, bagaimana bisa membangun dan menyatukan seluruh komponen masyarakat sehingga kesatuan negara Indonesia ini terjaga,” ujar Don Muzakir.

Menurut Don Muzakir, stabilitas politik pada masa Gus Dur menjadi fondasi pemulihan ekonomi dan reformasi kelembagaan, termasuk di sektor pertanian. Program otonomi daerah memberi peluang bagi petani di wilayah terpencil untuk mengakses bantuan langsung.

“Yang kemudian dilanjutkan oleh presiden-presiden berikutnya dan saya kira itu juga merupakan sebuah jasa besar dari seorang presiden pada saat itu,” pungkas Don Muzakir.

Diumumkan Tanggal 10 November

Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan penerima gelar pahlawan nasional pada Senin (10/11/2025), yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

"Untuk gelar pahlawan rencana akan Insha Allah mungkin hari Senin. Nanti akan ada semacam keputusan pemberian gelar pahlawan nasional," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Ketua MPR Sebut Tidak Ada Halangan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Bagi Soeharto

Adapun totalnya belum diketahui. Namun terbaru, Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon menyampaikan, terdapat 24 nama calon penerima gelar pahlawan nasional yang masuk daftar prioritas.

Secara keseluruhan, ada 49 nama yang diusulkan dan dikaji pemerintah.

Menurut Prasetyo, pengusulan semua pahlawan nasional sudah melalui prosedur

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved