Kamis, 13 November 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Kepala BGN Tegaskan Mobil MBG Bakal Terpasang GPS untuk Pantau Gerak Petugas Distribusi

Kata Dadan, pemasangan alat GPS itu menjadi penting, agar gerak petugas distribusi MBG bisa terpantau oleh koordinator wilayah (korwil) petugas.

TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM
PROGRAM MBG - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025). Dadan Hindayana menyatakan, pihaknya akan memasang alat pelacakan seperti Global Positioning System (GPS) di mobil-mobil distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG). 

Pada postingan di instagram diinformasikan bahwa tempat kejadian ada di Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: TNI AD: Pengelolaan Peternakan Ayam atau Lahan Pangan untuk MBG Masih Dikaji

Penjelasan BGN

Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan penjelasan terkait viralnya video mobil BGN itu.

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang memastikan bahwa mobil itu bukan milik BGN.

“Mobil itu juga bukan milik salah satu dapur BGN,” kata Nanik kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Nanik menginstruksikan korwil (Koordinator Wilayah) untuk melaporkan pemilik mobil berlabel dan bertuliskan Badan Gizi Nasional yang dipakai untuk mengangkut hewan ternak ayam dan babi ke polisi.

“Saya sudah minta Korwil (Koordinator Wilayah) untuk lapor ke polisi, karena penyalahgunaan nama dan merek BGN,” tegas dia.

Berdasarkan pantauan Tim Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas) peristiwa itu terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Kendaraan itu adalah milik Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori. Sampai saat ini, yayasan itu masih belum menjadi mitra SPPG.

Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori adalah sebuah yayasan lokal yang baru mengajukan diri sebagai calon mitra SPPG.

Namun, sampai saat ini Yayasan itu masih belum terverifikasi.

Berdasarkan pantauan di media sosial, video yang viral itu diketahui direkam pada tanggal 24 Oktober 2025. Video itu kemudian baru diunggah ke laman Facebook pada tanggal 30 Oktober 2025. Begitu diunggah di laman Facebook, video itu lalu menyebar ke beberapa platform media sosial.

Nanik menjelaskan, pada siang hari ini korwil BGN Nias Selatan, Sumatera Utara, sudah bertemu dan mengkonfirmasikan langsung persoalan ini kepada pemilik mobil.

Korwil kemudian meminta pertanggungjawaban pemilik karena menggunakan logo SPPG dan Badan Gizi Nasional sebagai atribut mobil, sementara mereka belum menjadi mitra BGN.

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved