Penculikan Balita di Makassar
Kasus Penculikan Bilqis Jadi Bukti Nyata Kejahatan Terhadap Anak Masih Merajalela
Penemuan Bilqis, balita berusia 4 tahun asal Makassar, bukan sekadar akhir bahagia dari sebuah pencarian orang hilang.
Meski ancaman kejahatan kian canggih, Bimo memberikan apresiasi tinggi kepada aparat kepolisian gabungan—mulai dari Unit PPA, Resmob, hingga Tim Siber—yang berhasil mematahkan kejahatan ini menggunakan Scientific Crime Investigation.
Polisi tidak hanya mengandalkan laporan konvensional, tetapi menggunakan data analitik canggih.
Seperti, pelacakan IMEI dan triangulasi sinyal ponsel.; pemetaan lintasan kendaraan menggunakan Automatic Number Plate Recognition (ANPR); dan penelusuran jejaring komunikasi digital.
Teknologi inilah yang menjadi benang merah, menghubungkan titik hilangnya Bilqis di Makassar hingga ditemukan ratusan kilometer jauhnya di komunitas adat Suku Anak Dalam (SAD), Kabupaten Merangin, Jambi.
"Hukum modern tidak lagi bertarung dengan kekuatan fisik, tetapi dengan kecerdasan teknologi dan kecepatan membaca situasi. Kasus Bilqis adalah contoh terbaik ketika negara hadir dalam waktu yang tepat," ujar Bimo.
Kasus ini menjadi pengingat bagi para orang tua dan masyarakat bahwa kewaspadaan tidak boleh kendur, karena sindikat kejahatan terhadap anak masih terus mengintai dengan modus yang terus berkembang.
Kronologi Lengkap Penculikan
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan, Bilqis diculik saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Minggu.
Ketika itu, ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34) sedang bermain tenis di lapangan.
Dari hasil penyelidikan, Bilqis diculik oleh pelaku perempuan berinisial SY (30), warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
"Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama," kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025), dilansir Tribun-Timur.com.
SY kemudian membawa korban ke kosnya di Jl Abu Bakar Lambogo.
Ia lantas menawarkan Bilqis untuk dijual di media sosial Facebook dengan akun 'Hiromani Rahim Bismillah'.
"Kemudian, ada yang berminat dengan korban. Pembelinya atas nama NH," terangnya.
NH merupakan seorang perempuan berusia 29 tahun yang beralamat di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
NH yang berminat dengan Bilqis lantas terbang dari Jakarta ke Makassar untuk melakukan transaksi dengan SY.
Penculikan Balita di Makassar
| Ayah Bilqis Cerita Perubahan Sikap Putrinya, Psikolog Ajak Main Boneka dan Menggambar |
|---|
| Dwi Nurmas Maafkan Pelaku Penculikan Bilqis, Ini Nazar Sang Ayah Usai Anaknya Selamat |
|---|
| Kasus Penculikan Balita Bilqis di Makassar, Pelaku Jual Anak Kandung dan Jadikan Umpan |
|---|
| Negosiasi Penjemputan Bilqis di Suku Anak Dalam Berlangsung Alot, Begini Cara Polisi |
|---|
| 6 Hari Menghilang, Sifat Bilqis Jadi Agresif, Pemkot Makassar Berikan Pendampingan Psikologis |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.