Ekonomi Hijau EIGER Adventure Land: Mengubah Konflik Agraria Menjadi Ekowisata Bermakna
Di Megamendung, Kabupaten Bogor, perjalanan lahan negara yang sempat dikuasai secara ilegal kini berubah menjadi harapan. Simak selengkapnya!
“Yang paling penting, mereka peduli terhadap lingkungan hidup. Contohnya, Sungai Cisukabirus di wilayah ini tidak pernah banjir meski ada pembangunan,” tambahnya.
Komitmen EIGER Adventure Land terhadap lingkungan terlihat nyata dari berbagai langkah pemulihan yang dilakukan sejak tahap pembangunan yang dilakukan pada tahun 2021.
Hingga kini, EIGER Adventure Land telah menanam lebih dari 100.000 pohon dan perdu, lebih dari 8 juta tanaman semak dan penutup tanah di kawasan PTPN.
Upaya ini diperkuat dengan pendataan keanekaragaman hayati, serta pengendalian air limpasan (run off) melalui pembangunan 5 kolam retensi dan 205 sumur resapan, guna memastikan keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.

Pola investasi EIGER Adventure Land juga sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja.
“Hilirisasi investasi di sini salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja warga sekitar. Itu membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Ridwan.
Atang (70), warga Sukagalih, Megamendung yang sejak 2019 bekerja sebagai gardener di kawasan ekowisata EIGER Adventure Land menjadi saksi perubahan lahan tandus menjadi hijau kembali.
“Saya diajari cara menanam dan merawat tanaman yang cocok di sini. Kami diajarkan pentingnya menjaga alam. Pohon yang saya tanam tiga tahun lalu sekarang sudah besar,” ungkap Atang.
Hingga kini, EIGER Adventure Land telah melibatkan lebih dari 500 tenaga kerja, termasuk 300 warga lokal, dan akan menyerap lebih dari 1.200 orang saat beroperasi penuh.
Selain membuka lapangan kerja, kehadiran EIGER Adventure Land juga menggerakkan roda ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM lokal, peningkatan penerimaan pajak dan PNBP, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keseimbangan sosial dan ekologis.
Siti Amanah, Dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University yang juga Ketua Forum Rural Advisory Services for Southeast Asia (RASSEA) menyampaikan bahwa EIGER Adventure Land merupakan contoh nyata kolaborasi multipihak yang menyatukan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, model kolaborasi berbasis kepercayaan (trust) dan tanggung jawab bersama inilah yang membuat ekowisata berkelanjutan relevan sebagai solusi membangun negeri.
“Sarana transformasi sosial, ekonomi, dan ekologis yang mampu bermetamorfosis dari kawasan penuh konflik menjadi ruang pembelajaran, konservasi, dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Kehadiran ekonomi hijau di Megamendung bukan hanya memulihkan ekonomi lokal, tetapi juga sejalan dengan visi besar Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Pemerintah menegaskan bahwa ekonomi hijau harus berjalan bersama pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan, dan tata kelola yang berkelanjutan.
Transformasi ini menunjukkan bahwa pembangunan dapat maju tanpa mengorbankan alam, sekaligus menjadi contoh bagaimana pertumbuhan dan keberlanjutan dapat berjalan selaras.
Baca juga: Dari Lokal Asri untuk Alam Indonesia: Gerakan Kolektif dan Inisiatif Menjaga Keberlanjutan
| Dukung Agenda Pemerintah Menuju Ekonomi Hijau, SPSL Implementasikan Prinsip ESG |
|
|---|
| Anggota Komisi XII DPR RI Sebut Terbitnya Perpres 110/2025 Jadi Momentum Nasional Ekonomi Hijau |
|
|---|
| KPK Panggil Pimpinan JSI Resort Megamendung Terkait Kasus Proyek Fiktif Rp 80 Miliar PT PP |
|
|---|
| Menaker Yassierli: Transisi Hijau Jadi Momentum Transformasi Ketenagakerjaan Nasional |
|
|---|
| Kemnaker Dorong Transformasi Ketenagakerjaan Menuju Ekonomi Hijau yang Adil dan Inklusif |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.