Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Istri Baru Wafat, Anak Ikut Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS, Sang Ayah Lemas Menahan Duka
Pria yang dikenal sebagai tulang punggung keluarga itu kembali dalam keadaan tak bernyawa. Ayah Atas Silaen tampak lunglai saat melihat jasad putranya
Editor:
Acos Abdul Qodir
Atas Silaen tewas dalam kecelakaan Bus ALS, hanya sembilan hari setelah ibunya wafat. Duka keluarga makin dalam, sang ayah terlihat lemas di rumah duka.
TRIBUNNEWS.COM, TOBA – Duka belum usai di rumah keluarga Silaen di Desa Lumban Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Baru sembilan hari setelah kepergian sang ibu, kini keluarga harus kembali melepas putra kedua mereka, Atas Silaen (31), yang menjadi korban kecelakaan maut Bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (7/5/2025).
Duka mendalam menyelimuti keluarga dan kerabat mendiang Atas Silaen.
Isak tangis pecah sejak fajar, Kamis (8/5/2025), ketika jenazah Atas tiba di kampung halamannya.
Pria yang dikenal sebagai tulang punggung keluarga itu kembali dalam keadaan tak bernyawa.
Ayah Atas Silaen tampak lunglai saat melihat jasad putranya sudah terbujur kaku dalam peti jenazah.
Meliati (17), adik perempuan Atas Silaen beberapa pingsan karena tak sanggup menerima kenyataan ibunya telah tiada.
“Air mata belum kering untuk ibu, sekarang kami harus ikhlas kehilangan abang Atas juga,” kata Meliati.
Ia berjanji tetap melanjutkan sekolah dan membantu ayahnya bertani demi kelangsungan hidup mereka.
Baca juga: Kisah Tragis Balita Kakak-Adik Tewas Terbakar di Kendari, Ditemukan Berpelukan dalam Lemari
Jenazah Atas Silaen tiba di kampung halaman pukul 07.00 WIB dan langsung dimakamkan di ladang keluarga, bersebelahan dengan makam ibunya. Karangan bunga di pusara sang ibu bahkan belum layu saat tanah baru kembali dibuka.
Dalam balutan adat Batak, keluarga dan warga desa berkumpul menyampaikan penghormatan terakhir, menandai babak pilu dalam kehidupan keluarga sederhana ini.
Marlinton Hutabarat (35), kerabat yang tinggal dekat lokasi kejadian, menjadi orang pertama dari pihak keluarga yang tiba di RS Bhayangkara Padang.
“Saya langsung ke TKP begitu mendengar nama Atas Silaen masuk daftar korban,” ujarnya. Ia juga memastikan semua dokumen dan proses administrasi selesai agar jenazah bisa segera dipulangkan.
Sosok Pekerja Keras yang Rela Pulang Demi Ibu
Atas Silaen dikenal sebagai pribadi yang periang, pekerja keras, dan sangat berbakti kepada orang tua.
Lima tahun terakhir, ia bekerja sebagai operator alat berat di Jakarta. Hasil kerjanya menjadi tumpuan ekonomi keluarga yang hidup dari bertani.
Sumber: Tribun Medan
kecelakaan bus ALS
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
kecelakaan maut
Padang Panjang
Medan
Jakarta
Korban Meninggal
Atas Silaen
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Kondisi Terkini Korban Luka Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang yang Tewaskan 12 Orang |
---|
Rekaman CCTV Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Nyaris Tabrak Mobil |
---|
Suasana Mencekam saat Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi di Padang Panjang |
---|
Kesaksian Warga saat Kecelakaan Bus ALS yang Tewaskan 12 Orang di Padang Panjang |
---|
Nasib 12 Jenazah Korban Kecelakaan Bus ALS Jurusan Medan-Bekasi di Padang Panjang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.